25 Mei 2016

Gello, Browser Andalan CyanogenMod

Beberapa saat yang lalu, tim CyanogenMod mengumumkan aplikasi browser terbaru besutan mereka sendiri. Browser ini dinamakan Gello Browser. Sebelumnya, sekitar hampir setahun lalu, pengembangan untuk browser ini memang sudah diumumkan. Akhirnya begitu rilis CyanogenMod 13 yang dirasa sudah cukup stabil, tim CyanogenMod merilis Gello Browser ini. Pada build yang lalu-lalu, CyanogenMod selalu memakai browser bawaan dari AOSP(Android Open Source Project). Sekarang, sepertinya Gello Browser bersiap untuk menggantikan peran AOSP Browser di ROM berbasis CyanogenMod 13(Android 6.0).

gello browser agus
Gello Browser. (image source: Android Authority)
Karena saya seorang pengguna CyanogenMod based ROM, tentunya saya juga ingin mencoba bagaimana sih "rasa" nya browser yang pengembangannya bisa memakan waktu satu tahun? Awalnya sih saya tidak begitu tertarik mendengar kabar akan dirilis nya browser ini. Tapi, setelah melihat dan membaca review dari berbagai forum yang begitu "hype" dengan kehadirannya, saya akhirnya jadi di "paksa" untuk penasaran juga. Nah, di postingan kali ini saya akan me-review dikit-dikit lah, bagaimana pengalaman (user experience) saya dalam menggunakan browser ini.

Gello browser berbasis Chromium, artinya browser ini akan mirip dengan Google Chrome. Namun, disamping mirip dengan Google Chrome atau browser Android lainnya, Gello menawarkan beberapa fitur tambahan yang menarik.

gello browser agus

Fitur umum nya pada browser Android sudah tersedia di Gello. Namun yang menarik adalah fitur Edge navigation, yang memungkinkan pengguna hanya dengan swipe ke kiri dan ke kanan untuk menjelajahi history browser kita. Fitur Immersive mode, yang membuat tampilan UI Gello menjadi full satu layar. Dan yang menurut saya keren adalah fitur Colored status bar, ya dengan fitur ini status bar kita akan berubah warna nya mengikuti warna dari sebuah web yang kita kunjungi. Ada juga fitur Night mode, tapi night mode di browser ini beda, dia tidak akan merubah tampilan konten web yang kita kunjungi.

gello browser agus

Selanjutnya ada fitur keren lain sob, yaitu fitur LookLock, fitur ini mencegah aplikasi lain untuk dapat melihat webview dari browser ini, tetapi ini bukan incognito lho. Bagi yang mau hemat batrei, juga ada fitur Power save mode, dengan fitur ini sobat bisa browsing tanpa harus memakai resource sistem yang banyak. Kan semakin banyak aplikasi memakan resource sistem, semakin boros juga energi yang dikeluarkan.

gello browser agus

gello browser agus

Sobat bisa menambahkan web yang sobat sering kunjungi ke dalam tab Favorite, sehingga tidak perlu lagi buka google atau ketik alamat(URL). Dan Save offline, fitur yang berguna untuk menyimpan full halaman web untuk kita buka kembali meskipun kita tidak terhubung dengan internet. Cieee, kedua fitur ini pasti bikin ngiler bagi yang mau ujian, hehe becanda sob, gak boleh nyontek.

gello browser agus

Fitur Incognito mode, andalan bagi yang mau browsing "esek-esek", haha, meski sebenarnya tidak terlalu aman juga sih.

gello browser agus

Nah ini yang menurut saya kemampuan yang di idam-idam kan setiap pengguna browser, yaitu kemampuan yang handal meski menggunakan jaringan yang lelet(low network connection). Memang benar sob, Gello Browser ini boleh dibilang bisa diandalkan ketika kita berada di wilayah yang jaringannya lelet. Apalagi disaat kita sedang boring, kan browsing internet adalah salah satu kebutuhan untuk menghilangkan itu, hehe.

gello browser agus

Meski ukuran nya boleh dibilang jumbo untuk sebuah browser, Gello sangat ringan dipakai, karena tidak banyak memakai RAM. Bisa dibilang seringan Opera Mini atau UC Browser, tapi sobat tentu sudah tau kan kualitas tampilan web ketika di buka di Opera Mini dan UC Browser, jadi mini. Beda dengan Gello yang masih mampu mengoptimalkan tampilan web. Saya tidak merasakan adanya lag yang berarti ketika membuka lebih dari satu tab. Beda dengan Google Chrome atau Firefox atau Opera (bukan Opera Mini), buka tiga tab aja udah bikin hape panas, hehe, maklum hape low end sih.

gello browser agus

Gimana sob? Penasaran juga mau coba browser yang satu ini? Namun untuk saat ini, dukungan resmi untuk browser ini khusus hanya untuk CyanogenMod 13 saja. Jadi nya, para developer tidak akan merespon kendala yang terjadi jika sobat memasang browser ini di ROM selain CyanogenMod 13. Sobat bisa saja memasang browser ini di ROM selain CyanogenMod 13, file installer atau apk nya bisa sobat download disini. Tapi, saya tidak menjamin browser ini akan berjalan sempurna di ROM selain CyanogenMod 13.

Gello browser sendiri, tersedia secara default pada CyanogenMod 13 build 22 Mei 2016. Artinya untuk CyanogenMod 13 build sebelum itu, sobat bisa memasang sendiri installer atau apk nya, pake link diatas juga bisa. Dan berikut ini adalah info dari sistem yang saya gunakan, juga info resource sistem yang di gunakan oleh browser ini:

gello browser agus

gello browser agus

Oke, dan berikut ini adalah beberapa kesimpulan setelah saya memakai browser ini di smartphone saya:

Kelebihan:

- Sangat handal di jaringan lelet.
- Tidak banyak memakan resource sistem, jadi akan ringan saat di gunakan.
- Fitur tambahan nya awesome!
- Disediakan secara default (terintegrasi) dengan ROM, jadi otomatis ikut terupdate jika kita update ROM.
- Kompresi web yang tidak mengubah tampilan web secara signifikan.

Kekurangan:

- Ukuran file installer atau apk nya jumbo untuk sebuah browser.
- Khusus disediakan untuk CyanogenMod 13, artinya terbatas untuk ROM lain bahkan untuk CyanogenMod versi sebelumnya, setidaknya untuk saat ini.
- Untuk saat ini, belum tersedia in-built AdBlocker(you know lah, hehe).
- Dan masih belum cukup stabil sih menurut saya. Kita tunggu update selanjutnya.

Nah sekiranya sekian dulu review kecil-kecilan dari saya tentang pengalaman menggunakan Gello browser dari CyanogenMod. Apabila ada salah kata mohon di koreksi, dan apabila sobat ingin share juga pengalaman memakai Gello browser bisa di komen, biar sama-sama belajar. Akhir kata saya ucapkan wassalam.

Update:
Browser Gello sudah "ditarik" dari rilis resmi setiap ROM Lineage OS (dulunya CyanogenMod), diganti dengan browser "Jelly". Namun sobat masih bisa pake Gello kok, sobat bisa pasang APK nya yang bisa didownload di berbagai situs download APK.
Share:

Mengatasi Virtualbox Tidak Mendeteksi Perangkat USB Di Ubuntu Linux

Salam blogger sobat. Sebagian besar pengguna komputer tentunya sudah tahu apa fungsi dari aplikasi Virtual Machine. Ya, Virtual Machine digunakan untuk mem-virtualisasi sebuah perangkat komputer. Artinya, sobat bisa "membuat" sebuah komputer virtual di dalam sistem operasi yang sobat gunakan. Nah, bagi pengguna Windows dan Mac, produk Virtual Machine yang paling populer dan paling lengkap fitur nya adalah VMware Workstation atau VMware Fusion. Namun, ada tapi nya nih, kedua aplikasi itu berbayar, dan harga nya pun lumayan.

Trus, bagaimana donk? Tenang! Terpujilah Oracle yang membuat sebuah aplikasi Virtual Machine yang diberi nama Virtualbox, dan yang pasti aplikasi ini gratis tis tis. Eits, meski gratis, jangan remehkan fitur-fitur nya sob, pokoknya sip. Virtualbox ini juga tersedia untuk berbagai sistem operasi, bisa untuk Windows, Mac, dan Linux. Saya juga pengguna Virtualbox, baik itu pas lagi pake Windows,Ubuntu, atau Mac. Maklum sob, saya pengguna multiboot, beberapa OS dalam satu laptop/PC.

virtualbox agus

Namun, ada kendala ketika saya pertama kali memakai Virtualbox di Ubuntu Linux. Ketika saya menjalankan virtual machine, perangkat USB saya tidak terdeteksi. Waduh, amsyong dah, gak bisa colok flashdisk dan perangkat USB lain. OK, saya kira itu karna saya belum pasang extension pack nya, tetapi setelah terinstall USB juga tak kunjung dideteksi. Bingung sejenak, sampai akhirnya saya menemukan solusi nya yang ternyata cukup simple. Di Ubuntu Linux, ketika kita memasang Virtualbox untuk pertama kali, Virtualbox akan membuat sebuah user group baru, namanya vboxusers. Nah, berhubung user name kita belum masuk ke dalam group nya vboxusers, maka nya perangkat USB yang kita colok tidak terdeteksi.

Untuk mengatasinya, yang kita lakukan tentunya mendaftarkan user name kita ke dalam user group nya Virtualbox tadi. Sobat cukup buka terminal dan eksekusi perintah ini (pilih salah satu, mana yang bisa): sudo adduser usernamesobat vboxusers atau sudo gpasswd -a usernamesobat vboxusers

virtualbox agus

Setelah eksekusi pastikan extensions pack nya sudah terpasang dengan benar, silakan reboot komputer kita. Kalau berhasil, Virtualbox akan mendeteksi semua perangkat USB kita.

virtualbox agus

Oke sob, kiranya itu cara simple untuk mengatasi USB tidak terdeteksi di Virtualbox Ubuntu. Kalau sobat ada cara atau kiat lain, bisa di share disini juga kok, biar sama-sama belajar kita. Sekian dulu tulisan saya, kalau nya ada salah kata, mohon di koreksi, wassalam.
Share:

23 Mei 2016

Pengalaman Saya Dengan Ubuntu 16.04 Dan Kustomisasinya

Halo sobat, sudah coba versi terbaru dari Ubuntu Linux? Ya, sekitar sebulan lalu, Canonical selaku empunya Ubuntu telah merilis secara resmi Ubuntu 16.04 dengan codename Xenial Xerus(kalo diartikan semacam tupai). Dan saya sebagai user yang setia memakai Ubuntu, selalu up-to-date versi Ubuntu di laptop V5-471G saya, ya iya donk.

ubuntu 16.04 agus
My Ubuntu Dektop Experience and Customization
FYI sob, saya pengguna Ubuntu sejak versi 9.04(Jaunty Jackalope). Ubuntu adalah OS andalan saya, jika Windows dan Hackintosh tidak bisa melakukan sesuatu yang "greget". Tapi setiap kali ada rilis terbaru saya selalu melakukan clean install. Loh kok enggak di upgrade saja? Saya sudah pernah sob, tapi selalu muncul berbagai problem abis update, entah saya salah prosedur atau faktor "face", hehe. Maka dari itu saya selalu melakukan clean install.

Nah, pada Ubuntu 16.04, banyak sekali pembaruan yang di bawa, mulai dari kernel versi 4.4, Unity versi terbaru, dan Snapy package. Saya kira saya tidak perlu menjelaskan semua fitur baru tersebut deh, soalnya sudah ada di situs empunya Ubuntu. Disini saya akan berbagi pengalaman (user experience), dalam menggunakan Ubuntu 16.04 dalam keseharian dan kustomisasinya.

Harap dicatat disini saya termasuk dalam user awam, belum pro, hehe. Jadi, semua yang saya lakukan disini hanya untuk mengoptimalkan pemakaian Ubuntu 16.04 menurut selera saya. Ya, siapa tau sobat juga punya selera sama dengan saya. Baiklah, tanpa basa-basi langsung saja disimak:

Bagian System

1. Sesaat setelah saya berhasil install dan masuk ke Desktop Ubuntu, hal yang pertama saya lakukan adalah cek update terbaru. Ini, penting dilakukan sob, karna para developer Ubuntu rajin memperbaiki bugs yang ditemukan.

ubuntu 16.04 agus

2. Juga tidak lupa install additional driver, guna meningkatkan kinerja grafis, prosesor, system, dan lainnya.

ubuntu 16.04 agus

3. Firewall (dalam bentuk GUI), ini penting donk. FYI, Ubuntu sudah ada firewall, tapi masih dalam bentuk command.
Sobat bisa install dengan perintah di terminal: sudo apt-get install gufw

ubuntu 16.04 agus

4. Tidak lupa, saya pasang "junk" cleaner. Tinggal perintah: sudo apt-get install bleachbit

ubuntu 16.04 agus

5. Install Adobe Flash Plugin. Perintah: sudo apt-get install adobe-flashplugin

6. Jangan ditinggal Java, hehe. Perintah: sudo apt install icedtea-8-plugin openjdk-8-jre openjdk-8-jdk

7. Oh iya, kalau mau putar mp3 atau berbagai jenis file multimedia di Ubuntu terbatas, untuk itu pasang juga codec-codec nya, gampang tinggal: sudo apt-get install ubuntu-restricted-extras ffmpeg gxine libdvdread4 icedax tagtool libdvd-pkg easytag id3tool lame libxine2-ffmpeg nautilus-script-audio-convert libmad0 mpg321 libavcodec-extra gstreamer1.0-libav

8. Sejatinya Ubuntu sudah punya kompresor file yang lengkap, tapi kalau mau lebih lengkap, misal mau kompres dalam bentuk "rar", pasang: sudo apt-get install p7zip-rar p7zip-full unace unrar zip unzip sharutils rar uudeview mpack arj cabextract file-roller

9. Penting juga nih, biar laptop/PC gak cepat panas, pasang TLP: sudo apt-get install tlp
Kalau sudah terpasang restart laptop/PC kita.

10. Saya juga pasang "old school" Synaptic dan Gdebi Package Installer. Perintah: sudo apt-get install synaptic gdebi

11. Nah ini, yang sempat bikin saya bingung gak ketulungan, hehe. Awalnya saya pindah server repository dari US ke salah satu server Indonesia, dan begitu saya mau update aplikasi, muncul berbagai kendala, mulai dari broken package, depedency salah, dll. Eh setelah saya selidiki, ternyata update untuk Ubuntu 16.04 belum sepenuhnya tersedia untuk semua server di negara berbeda. Untuk itu biar lebih aman kalau mau update, ganti aja server repository nya ke "Main Server" sob.

ubuntu 16.04 agus

Bagian User Interface

1. Nah, untuk bagian UI, yang paling awal saya lakukan adalah ganti wallpaper. Wallpaper dari Kubuntu boleh juga sob.

2. Sebelum oprek tampilan UI Ubuntu, software wajib untuk sobat adalah Unity Tweak, pasang: sudo apt-get install unity-tweak-tool
Dengan tool ini, sobat bisa dengan lebih leluasa utak-atik tampilan Unity(desktop) nya Ubuntu sob.

ubuntu 16.04 agus

3. Jujur, saya gak suka tampilan default Ubuntu. Karena saya pecinta Android, maka penampilan Ubuntu Desktop, saya ubah menjadi "Material Design". Sobat tinggal pasang theme ini:
sudo add-apt-repository ppa:snwh/pulp
sudo apt-get update
sudo apt-get install paper-gtk-theme
sudo apt-get install paper-icon-theme

Nah, tinggal sobat "apply" theme dan icon pack tersebut di Unity Tweak

ubuntu 16.04 agus

Nah, kalo gini kan lebih ganteng, kaya yang punya...;-)

4. Biar ada widget nya gitu, misal widget cuaca, sobat bisa pasang:
sudo add-apt-repository ppa:atareao/atareao
sudo apt update
sudo apt install my-weather-indicator


ubuntu 16.04 agus

Saya juga pasang Psensor, untuk indikator suhu dan CPU, tinggal perintah: sudo apt-get install psensor

5. Nah kalau mau tweak UI yang lebih extreme, sobat bisa install Compiz Manager. Dengan ini, sobat bisa mengaktifkan berbagai animasi, dan fitur "tersembunyi" lain. Tapi hati-hati lho pake nya sob, saya pernah ceroboh, jadi blank layarnya, hehe. Perintah: sudo apt-get install compizconfig-settings-manager compiz-plugins-extra

ubuntu 16.04 agus

Bagian Aplikasi Pendukung

1. Nah sampai pada bagian aplikasi, tinggal pasang deh software a.k.a aplikasi yang kita inginkan. Dengan Gnome Software atau Ubuntu Software Center, sobat bisa memilih ribuan aplikasi gratis untuk Ubuntu.

ubuntu 16.04 agus

2. Sobat juga bisa jalankan program atau games nya Windows di Ubuntu, tapi harus di pasang aplikasi Wine atau Playonlinux dulu:
sudo add-apt-repository ppa:wine/wine-builds
sudo apt-get update
sudo apt-get install --install-recommends wine-staging
sudo apt-get install winehq-staging
sudo apt-get install playonlinux


abuntu 16.04 agus

3. Alternatif Photoshop nih dan GRATIS, All hail GIMP!

ubuntu 16.04 agus

4. Siapa bilang Linux gak bisa buat Games? Bisa kok!

ubuntu 16.04 agus

5. Dan ribuan aplikasi lain sob, kan gak mungkin saya tulis satu-satu, hehe. Diantaranya VLC, Filezilla, Putty, Inkscape(Corel Draw alternative), Google Chrome, Virtualbox(VMWare alternative) dll.

Notes:
Untuk install aplikasi diperlukan koneksi Internet. Ada sih cara install secara offline, tapi tidak terjamin keamanannya, kecuali kalau kita download dari situs asli nya.

Nah, gimana sob? Tertarik untuk memakai Ubuntu juga? Intinya sih, Linux itu gak kalah deh sama Windows atau Macintosh. Dan yang paling utama disini adalah hampir semua itu gratis tis tis. Nah, sekiranya sekian dulu ya, share pengalaman saya dengan Ubuntu 16.04 Xenial Xerus ini. Kalau sobat mau nambahin hal "seru" lain boleh kok, silakan di komen yah. Apabila ada salah kata-kata, mohon di koreksi, Wassalam.
Share:

7 Mei 2016

Akhirnya... Tanjung Kunyit Kotabaru

Salam sobat blogger, pada postingan sebelumnya disini, dimana saya nekat sendirian trip ke Teluk Tamiang(meski akhirnya berdua sama teman saya), saya tidak bisa menyebrang ke Tanjung Kunyit, sayang sekali! Maklum lah sob, kami cuma berdua, dan kebetulan tanggal agak tua, so budget adalah alasan sehingga saya hanya bisa menikmati keindahan Teluk Tamiang tanpa pesona pulau Tanjung Kunyit. Lagian salah sendiri jalan-jalan jauh di waktu angker bagi kaum karyawan, hehe.

Dan pada akhirnya pada tahun 2016, saat tanggal 5 dan 6 bulan Mei adalah "surga" bagi (sebagian) kaum karyawan, saya berkesempatan untuk jalan-jalan lagi ke daerah tersebut, kali ini saya tidak sendiri atau berdua lagi, melainkan ber-enam bersama teman-teman saya, you know lah, makin banyak makin hemat euy. Setelah plan sudah dirancang sedemikian rupa, ya meski pada akhirnya melenceng jauh juga pada plan, haha, kami start pukul 07:30 pagi dari Kintap, Kab. Tanah Laut. Pagi itu cukup cerah, jadi kami bisa menikmati perjalanan menuju pelabuhan Batulicin.

Pukul 10:30, sampai lah kami di pelabuhan Batulicin, dan bersiap menyebrang ke pelabuhan Tanjung Serdang. Setelah 30 menit menyebrang, tanpa bertele-tele kami langsung menuju arah Lontar. Sebelumnya kami singgah makan siang dulu, di desa Sungai Pasir. Saat di warung makan apalah daya, kami semua hanya sekumpulan laki-laki lugu yang tidak berbakat menggoda gadis warung, meski gadis warung tersebut kayaknya "memancing" buat digoda, wahahaha. Oke, cukup adegan ngawur nya, setelah itu yang namanya nasi+sayur+ikan goreng hanya tinggal piring+wancuh+tulang alias perut udah kenyang, kami lanjutkan perjalanan panjang.

Tahun lalu, sewaktu saya trip cuma berdua ke daerah tersebut jalannya yang extra greget, membuat waktu tempuh menjadi sangat lama. Saya kira nih sob, setelah setahun berlalu, yaaaa mungkin jalan nya udah lumayan, eh ternyata masih extra greget, hanya sedikit yang di perbaiki. Itulah yang membuat jarak 70KM yang biasa saya tempuh cuma 1,5 jam, disini jarak segitu bisa memakan waktu 3 jam. Belum lagi ini musim hujan, byuuuuurrr tiba-tiba hujan lebat mengguyur kami di desa Semisir, yang memaksa kami berteduh selama satu jam. Setelah hujan agak reda, gerimis dikit lah, kami melanjutkan menikmati jalan yang aduhai, say hello sama kubangan lumpur, itu sepatu baru teman saya jadi kaya sepatu zaman kuno, haha.

teluk tamiang road agus

Well, akibat kehujanan, kami sampai ke Teluk Tamiang udah kesorean, menuju rumah pak Kades dulu. Karena tujuan kami memang menginap di pulau Tanjung Kunyit(katanya sih mau lihat sunset dan sunrise), kami langsung cari klotok buat nyebrang. Setelah terjadi tawar-menawar yang sengit, akhirnya kami menang yeah, paman klotok setuju dengan harga kami, senang berbisnis dengan anda. Sekitar 15 menit nyebrang, tibalah di dermaga Tanjung Kunyit. Well, kebetulan ada gadis setempat yang lagi jalan sore nih, tapi balik lagi --apalah daya kami hanya sekumpulan laki-laki lugu-- hiks.

dermaga tanjung kunyit agus

Begitu merapat, nongkrong sebentar di pos dermaga, trus minta antar sama anak-anak kecil untuk menuju mercusuar di puncak gunung Tanjung Kunyit. Buset, belum hilang capek abis perjalanan, harus mendaki lagi. Ya meski cuma 15 menit, tetap saja ngos-ngosan. Sampai diatas puncak, azan maghrib sudah terdengar sayup-sayup, monggo menghadap dulu sama Tuhan! Diatas puncak sini ada rumah (bekas buatan Belanda) buat wisatawan menginap, biaya 20rb satu orang, plus dapat aliran listrik. Lagi-lagi berabe, solar genset mau abis kata pak penjaga mercusuar nya, jadi listrik cuma sampe jam 11 malam padahal katanya bisa sampe 6 pagi, amsyong deh.

Dari atas puncak ini, view nya super amazing sob. Kelap-kelip lampu desa, keramba tengah laut dan lampu pelabuhan IBT menambah "keromantisan" suasananya, ingat! suasana "romantis" hanya berlaku bagi pasangan sah, kami yang jomblo cuma bisa kedinginan, hihi. Oh iya, kalo mau nambah keren, sobat naik aja ke atas mercusuar nya, sumpah keren keren keren. Dan bagi yang kecanduan gadget, bisa sedikit tenang, karena signal diatas sini full, silahkan dah check-in sepuasnya di Path. Sampai lah pukul 11 malam, dan listrik pun dipadamkan. And now what? Yaaaa langsung ngorok aja deh, biar bisa bangun pagi dan tak ketinggalan view sunrise. Kita skip bagian cerita kami saat tidur ya, hihi, sungguh mengenaskan sob.

Azan subuh sayup-sayup terdengar, setelah beres-beres dan kami pun bergegas naik ke mercusuar. Dan surprise, agak mendung di ufuk timur, lagi-lagi gagal view sunrise sebagaimana kami gagal view sunset karna mendung juga. Jadi ya mau gak mau nunggu pukul 07:00 pagi kalo mau lihat matahari.

sunrise tanjung kunyit agus

sunrise tanjung kunyit agus

Suasana pagi yang sejuk dan semilir angin, sambil ngopi diatas mercusuar, sambil menikmati pemandangan daratan pulau laut dan pulau-pulau disekitarnya memang bikin ketagihan sob. Dijamin yang stress kerjaan langsung hilang deh, kaya kami, hehe.

tanjung kunyit agus

tanjung kunyit agus

Hmmmm, seperti nya dimanapun tempat kita berwisata, pasti gak ketinggalan yang begini deh, ckckk. Nanya "kapan kesini?" di kertas boleh, tapi ya jangan dibuang sembarangan juga kali, hehe.

tanjung kunyit agus


Pukul 08:00 pagi kami memutuskan untuk turun. Semalam sudah janjian sama paman klotok di jemput pukul 09:00. Nah, sambil nunggu jemputan, kami sempatkan untuk foto-foto di sekitaran dermaga. Sambil disinari mentari pagi, dan jernih nya air laut, amazing view sob.

tanjung kunyit agus

tanjung kunyit agus

tanjung kunyit agus

tanjung kunyit agus

tanjung kunyit agus

Dan paman klotok pun tiba, kami pun bersiap kembali ke Teluk Tamiang. Sebelum kembali, kami request ke paman klotok untuk snorkling dulu di sekitaran pulau Tanjung Tengah, dan paman nya menyetujui, lets go. Air lautnya yang jernih ini lho yang bikin ngiler. Ditambah di kawasan ini merupakan kawasan konservasi terumbu karang yang masih alami, nice.

tanjung kunyit agus

tanjung kunyit agus

Sampai lah kami di spot snorkling request-an kami, hanya kata amazing yang bisa mendeskripsikannya. Dan sobat bisa sewa alat snorkling sama pamannya. Seperti biasa, terjadi tawar menawar sengit dulu, sampai akhirnya deal, haha.

tanjung kunyit agus

tanjung kunyit agus

Setelah puas berenang dan snorkling, kami merapat kembali ke Teluk Tamiang. Santai sejenak di warung, lalu membilas badan biar seger. Pukul 10:00 pagi kami berangkat untuk pulang, eh tapi ke kota Kotabaru dulu deh jalan-jalan, hehe. Nah sob, sekian dulu cerita pengalaman saya bersama teman berwisata ke daerah Teluk Tamiang dan Tanjung Kunyit. Ingat, kita mesti ikut serta juga jaga kelestarian tempat wisata ini, sebagaimana yang telah dilakukan warga setempat. Oh iya, saran nih, kalo mau enak, biar plan gak gagal melulu kaya kami, lebih baik kesini pada saat musim kemarau deh sob, hehe. Dan akhir kata saya mohon maaf apabila ada salah kata, wassalam.

Bonus:
tanjung kunyit agus
Meski ngakunya lugu, tapi lebih mirip komplotan begal kan?
Share:

Langganan Artikel Gratis
Masukan alamat email:

Delivered by FeedBurner

Merasa terbantu oleh blog ini?

Sobat bisa memberikan donasi via PayPal, klik tombol di bawah ini. Terima kasih.

Popular Posts