My Ubuntu Dektop Experience and Customization |
Nah, pada Ubuntu 16.04, banyak sekali pembaruan yang di bawa, mulai dari kernel versi 4.4, Unity versi terbaru, dan Snapy package. Saya kira saya tidak perlu menjelaskan semua fitur baru tersebut deh, soalnya sudah ada di situs empunya Ubuntu. Disini saya akan berbagi pengalaman (user experience), dalam menggunakan Ubuntu 16.04 dalam keseharian dan kustomisasinya.
Harap dicatat disini saya termasuk dalam user awam, belum pro, hehe. Jadi, semua yang saya lakukan disini hanya untuk mengoptimalkan pemakaian Ubuntu 16.04 menurut selera saya. Ya, siapa tau sobat juga punya selera sama dengan saya. Baiklah, tanpa basa-basi langsung saja disimak:
Bagian System
1. Sesaat setelah saya berhasil install dan masuk ke Desktop Ubuntu, hal yang pertama saya lakukan adalah cek update terbaru. Ini, penting dilakukan sob, karna para developer Ubuntu rajin memperbaiki bugs yang ditemukan.
2. Juga tidak lupa install additional driver, guna meningkatkan kinerja grafis, prosesor, system, dan lainnya.
3. Firewall (dalam bentuk GUI), ini penting donk. FYI, Ubuntu sudah ada firewall, tapi masih dalam bentuk command.
Sobat bisa install dengan perintah di terminal: sudo apt-get install gufw
4. Tidak lupa, saya pasang "junk" cleaner. Tinggal perintah: sudo apt-get install bleachbit
5. Install Adobe Flash Plugin. Perintah: sudo apt-get install adobe-flashplugin
6. Jangan ditinggal Java, hehe. Perintah: sudo apt install icedtea-8-plugin openjdk-8-jre openjdk-8-jdk
7. Oh iya, kalau mau putar mp3 atau berbagai jenis file multimedia di Ubuntu terbatas, untuk itu pasang juga codec-codec nya, gampang tinggal: sudo apt-get install ubuntu-restricted-extras ffmpeg gxine libdvdread4 icedax tagtool libdvd-pkg easytag id3tool lame libxine2-ffmpeg nautilus-script-audio-convert libmad0 mpg321 libavcodec-extra gstreamer1.0-libav
8. Sejatinya Ubuntu sudah punya kompresor file yang lengkap, tapi kalau mau lebih lengkap, misal mau kompres dalam bentuk "rar", pasang: sudo apt-get install p7zip-rar p7zip-full unace unrar zip unzip sharutils rar uudeview mpack arj cabextract file-roller
9. Penting juga nih, biar laptop/PC gak cepat panas, pasang TLP: sudo apt-get install tlp
Kalau sudah terpasang restart laptop/PC kita.
10. Saya juga pasang "old school" Synaptic dan Gdebi Package Installer. Perintah: sudo apt-get install synaptic gdebi
11. Nah ini, yang sempat bikin saya bingung gak ketulungan, hehe. Awalnya saya pindah server repository dari US ke salah satu server Indonesia, dan begitu saya mau update aplikasi, muncul berbagai kendala, mulai dari broken package, depedency salah, dll. Eh setelah saya selidiki, ternyata update untuk Ubuntu 16.04 belum sepenuhnya tersedia untuk semua server di negara berbeda. Untuk itu biar lebih aman kalau mau update, ganti aja server repository nya ke "Main Server" sob.
Bagian User Interface
1. Nah, untuk bagian UI, yang paling awal saya lakukan adalah ganti wallpaper. Wallpaper dari Kubuntu boleh juga sob.
2. Sebelum oprek tampilan UI Ubuntu, software wajib untuk sobat adalah Unity Tweak, pasang: sudo apt-get install unity-tweak-tool
Dengan tool ini, sobat bisa dengan lebih leluasa utak-atik tampilan Unity(desktop) nya Ubuntu sob.
3. Jujur, saya gak suka tampilan default Ubuntu. Karena saya pecinta Android, maka penampilan Ubuntu Desktop, saya ubah menjadi "Material Design". Sobat tinggal pasang theme ini:
sudo add-apt-repository ppa:snwh/pulp
sudo apt-get update
sudo apt-get install paper-gtk-theme
sudo apt-get install paper-icon-theme
Nah, tinggal sobat "apply" theme dan icon pack tersebut di Unity Tweak
Nah, kalo gini kan lebih ganteng, kaya yang punya...;-)
4. Biar ada widget nya gitu, misal widget cuaca, sobat bisa pasang:
sudo add-apt-repository ppa:atareao/atareao
sudo apt update
sudo apt install my-weather-indicator
Saya juga pasang Psensor, untuk indikator suhu dan CPU, tinggal perintah: sudo apt-get install psensor
5. Nah kalau mau tweak UI yang lebih extreme, sobat bisa install Compiz Manager. Dengan ini, sobat bisa mengaktifkan berbagai animasi, dan fitur "tersembunyi" lain. Tapi hati-hati lho pake nya sob, saya pernah ceroboh, jadi blank layarnya, hehe. Perintah: sudo apt-get install compizconfig-settings-manager compiz-plugins-extra
Bagian Aplikasi Pendukung
1. Nah sampai pada bagian aplikasi, tinggal pasang deh software a.k.a aplikasi yang kita inginkan. Dengan Gnome Software atau Ubuntu Software Center, sobat bisa memilih ribuan aplikasi gratis untuk Ubuntu.
2. Sobat juga bisa jalankan program atau games nya Windows di Ubuntu, tapi harus di pasang aplikasi Wine atau Playonlinux dulu:
sudo add-apt-repository ppa:wine/wine-builds
sudo apt-get update
sudo apt-get install --install-recommends wine-staging
sudo apt-get install winehq-staging
sudo apt-get install playonlinux
3. Alternatif Photoshop nih dan GRATIS, All hail GIMP!
4. Siapa bilang Linux gak bisa buat Games? Bisa kok!
5. Dan ribuan aplikasi lain sob, kan gak mungkin saya tulis satu-satu, hehe. Diantaranya VLC, Filezilla, Putty, Inkscape(Corel Draw alternative), Google Chrome, Virtualbox(VMWare alternative) dll.
Notes:
Untuk install aplikasi diperlukan koneksi Internet. Ada sih cara install secara offline, tapi tidak terjamin keamanannya, kecuali kalau kita download dari situs asli nya.
Nah, gimana sob? Tertarik untuk memakai Ubuntu juga? Intinya sih, Linux itu gak kalah deh sama Windows atau Macintosh. Dan yang paling utama disini adalah hampir semua itu gratis tis tis. Nah, sekiranya sekian dulu ya, share pengalaman saya dengan Ubuntu 16.04 Xenial Xerus ini. Kalau sobat mau nambahin hal "seru" lain boleh kok, silakan di komen yah. Apabila ada salah kata-kata, mohon di koreksi, Wassalam.