SafetyNet test failed. |
Nah, bagi sobat yang suka oprek Android nya (termasuk saya), siap-siap dah kena razia apabila menjalankan aplikasi yang menggunakan fitur tersebut😀. Contohnya saja games Pokemon Go atau Super Mario Run, yang akan muncul pesan kesalahan. Juga aplikasi nonton film Netflix, yang mana apabila SafetyNet mendeteksi ada kesalahan keamanan di Android sobat, maka ia akan menghilang di PlayStore.Trus gimana donk? Kan gak asyik kalo pake Android tapi gak oprak-oprek? Hihi.
Itulah kegunaan dari sebuah aplikasi yang bernama Magisk ini. Tentunya aplikasi ini sudah populer di kalangan opreker Android, jadinya saya tak perlu menjelaskan panjang lebar. Intinya, dengan Magisk kita bisa "mengelabui" si SafetyNet, supaya ia percaya kalau Android kita masih "perawan". Lantas apakah kita sebagai opreker yang memakai Magisk sudah aman dari SafetyNet? Oh tentu tidak sob, karena mbah Google rajin banget memperbarui kekuatan fitur tersebut.
Untuk itulah empu-nya Magisk rajin update aplikasi nya biar bisa terus mem-bypass SafetyNet Check. Ya boleh dibilang kayak main kucing-kucingan gitu sama si "hansip" SafetyNet😅. Sampai post ini saya tulis, Magisk sudah pada versi 13.2, yang kemarin lusa masih bisa berjalan dengan baik "mengelabui" a.k.a mem-bypass SafetyNet. Namun sepertinya kemarin, SafetyNet kembali berhasil mendeteksi kesalahan pada Magisk v13.2. Makanya, seperti yang saya bilang diatas, Super Mario Run ngadat di hape saya.
Trus kita mesti ngapain? Yah, cara yang paling gampang sih, nunggu empu-nya Magisk untuk mengupdate. Namun tidak sengaja saya menemukan di forum XDA cara sementara untuk mengatasi deteksi SafetyNet di Magisk v13.2 ini. Itung-itung sih sambil nunggu update fix dari Magisk, iya kan sob? Nah untuk itulah di post ini saya rangkumkan caranya, biar gampangan dikit. Untuk itu mari disimak ya sob:
1. Ingat, cara ini cuma sementara dan hanya untuk Magisk versi v13.2. Dan juga sobat perlu ulangi langkah-langkah ini setiap kali sobat reboot hape.
2. Pastikan dulu test SafetyNet nya gagal, seperti gambar diatas saya menggunakan aplikasi "SafetyNet Attest" untuk mengetahuinya, apabila gagal dia akan berwarna merah. Ya siapa tau saja sobat masih hoki, test SafetyNet nya sukses, kan lumayan gak perlu ribet pakai langkah ini, hehe. Saya contohkan satu disini, aplikasi Netflix menghilang dari PlayStore, karena test SafetyNet saya gagal:
Netflix gone. |
3. Buka aplikasi Terminal emulator, terserah mau pakai yang mana sob. Lalu eksekusi perintah berikut: getprop | grep magisk
Sebelum eksekusi perintah tersebut, pastikan sobat sudah eksekusi perintah "su" yah, biar masuk mode root Terminal nya.
Terminal Emualator |
Apabila ada output nya(tidak harus sama dengan yang punya saya), berarti kita bisa lanjut.
4. Lanjut eksekusi perintah berikut (copas aja, biar aman): getprop | grep magisk | cut -d'[' -f2 | cut -d']' -f1 | xargs -n1 resetprop --delete
Sampai muncul output seperti ini:
Delete Magisk properties. |
5. Sudah? Lalu eksekusi lagi perintah: getprop | grep magisk
Pas disini sob, pastikan tidak ada output nya yah:
Magisk properties cleared. |
6. Langkah terakhir, lakukan test SafetyNet lagi. Kalau berhasil, harusnya test SafetyNet sukses, dan dia berwarna hijau:
SafetyNet test success. |
7. Done, alhamdulillah. Ulangi langkah-langkah diatas, setiap kali reboot hape.
Nah, kalau test SafetyNet sudah sukses, artinya kita bisa memainkan atau menggunakan aplikasi dan games yang menggunakan fitur "SafetyNet Check" tersebut. Tapi agak ribet juga sih, tiap kali restart mesti ulangi langkah-langkah diatas sob. Yah, cara paling ampuh sih nunggu empu-nya Magisk aja memperbaiki dan mengupdate aplikasinya, yah walaupun kita tak tahu kapan dirilis update nya, biasanya sih seminggu-an. Nanti, kalau ada fix yang permanen, saya update lagi post ini.
Tapi tunggu, apakah langkah-langkah diatas itu mempengaruhi kinerja dari Magisk? Kan itu sepertinya mengutak-atik properties dari Magisk? Sejauh ini sih, tidak ada masalah apapun yang saya temui sob, Magisk masih bisa berjalan normal di hape saya. Okeh? Sampai disini dulu sob sharing dari saya, apabila ada salah kata mohon dimaafken, dan budayakan selalu do with your own risk, wassalam.
Update:
Masalah ini sudah fix pada Magisk v13.3