Pantai Takisung, pantai yang terkenal di Kalsel ini, jaraknya dari kota Pelaihari hanya sekitar 22 Km. Menyajikkan keindahan pantai, keunikan, dan keragaman suasana pantai. Disini kamu bisa menyaksikan matahari terbenam juga lampu mercusuar saat sore hari. Tapi dalam artikel ini saya tidak akan mengulas tentang pantai ini (takut kesaing kale, maklum amatir, he). Melainkan akan mengulas keindahan dalam perjalanan menuju pantai ini.
Menuju pantai Takisung bisa melewati dua jalur, yaitu jalur melewati kota Pelaihari dan jalur yang melewati Pulau Sari. Nah kali ini saya mau share keindahan lewat jalur Pulau Sari. Kalau jalur lewat Pelaihari, udah biasa sih. Jalur Pulau Sari terletak di kecamatan Tambang Ulang (setelah kecamatan Bati-Bati, dari Banjarmasin sekitar 2 jam perjalanan). Dipinggir jalan tepat di desa Pulau Sari sobat bisa melihat penunjuk jalan yang menunjuk ke daerah Kurau, langsung aja sobat belok mengkuti penunjuk jalan tersebut, hehe...
Nah pertama-tama sobat akan melewati daerah Bingkulu. Daerah ini diselimuti oleh padang semak belukar dan kebun-kebun masyarakat. Hamparan padang semak yang luas dan berbukit-bukit sangat memanjakan mata lhooo.
Daerah Bingkulu
Padang Semak, terlihat di kejauhan Menara Sutet
Setelah melewati Bingkulu, sobat kembali melewati suatu daerah bernama Maluka Baulin. Disini sobat akan melihat hamparan sawah yang luas. Sangat mengasyikkan deh buat foto-foto gitu. Sisi lain daerah Maluka Baulin ini adalah merupakan tempat yang bersejarah, dimana ditempat inilah rakyat Kurau dan sekitarnya berjuang mengusir penjajahan yang kejam. Disini juga sobat akan melihat melihat penunjuk jalan, ke kiri menuju Takisung dan ke kanan menuju kecamatan Kurau. Langsung, tanpa pikir lagi sobat pilih belok kiri.
Persawahan di Maluka Baulin
Masjid megah di persimpangan menuju Kurau atau Takisung
Kemana mata memandang, disitu hamparan sawah yang indah terlihat
Tapi, ada satu hal yang akan memperlambat perjalanan sobat, apalagi kalau bukan jalan yang rusak. Haduuuh, padahal kan jalan sangat berpengaruh kepada kehidupan ekonomi warga setempat. Semoga cepat diperbaiki deh..!
Jalan yang rusak
Petani sejahtera, Petani bersepeda
Selanjutnya sobat akan melintas di daerah Tabanio. Di daerah ini sobat juga akan melihat hamparan sawah. Juga sungai-sungai yang akan bermuara ke pantai. Jadi disungai-sungai ini banyak ditumbuhi bakau. Nah bila sudah berada di daerah ini, sobat sudah melakukan perjalanan yang lumayan jauh (jika dari Banjarmasin), tidak ada salahnya sobat santai sejenak di bawah pohon-pohon rindang dipinggir jalan sambil memandangi hamparan sawah yang luas. Untuk melepas lelah lah. Di daerah ini juga pantai Takisung sudah bisa terlihat dikejauhan lho.
Daerah Tabanio
Sungai-sungai Tabanio, pas buat mancing
Santai sejenak lah...!^_^
Pantai sudah terlihat di kejauhan
Walaupun udah terlihat perjalanan kita masih ada 8 Km lagi. Setelah melewati Tabanio, sobat akan melewati daerah bernama Pagatan Besar. Di daerah ini sudah mulai terasa suasan pantainya. Yup, perjalanan sudah dekat hanya tinggal 2 Km lagi. Berhubung saya kemarin saat musim hujan, kehujanan deh.
Sungai dekat pantai
Berteduh ditengah hujan lebat
Yuhu, setelah melewati Pagatan Besar. Pantai yang kita tuju telah di depan mata. Sampai lah kita di pantai Takisung. Dan selamat menikmati indahnya. Jangan lupa bawa uang yang cukup, karena pasar-pasar disini menggoda dompet lhoo.
Pintu Gerbang Pantai Takisung
Pasar,,,Pasaar
Pantai Takisung
Walau sobat jauh dari kota dan agak pedalaman, tenaang, masih ada internetnya koq,,,^_^
Hhhhmmm, cukup melelahkan, tapi kalo dah lihat yang indah pasti capek kita terbayarkan. Apalagi, pastinya bagi yang lagi jomblo, siap-siap pasang ketampanan dan kecantikan, haha...