Saya pertama-tama menyapa dahulu kepada para anti-kedamaian dan para anti-Rasulullah, “Haaaaiiii, apa kabar? Kelihatannya kamu semua capek ya?”. Yup, betul, kelihatannya para anti-Rasulullah sudah sangat capek untuk menghina baginda Rasulullah. Tapi mau bagaimana lagi, mereka keras kepala tetap saja berusaha membuat citra Rasulullah buruk.
Sudah bukan rahasia lagi para anti-Rasulullah ini beraksi dengan cara memberi penjelasan-penjelasan yang palsu dan tidak beraturan. Tujuannya hanya satu, membuat citra Rasulullah menjadi buruk seperti Teroris, tukang kawin, tukang rampok,dan lain-lain. Mereka saling berebut mengeluarkan pendapat palsu dari yang murahan sampai yang berbau sains. Tapi apa yang dapat?
Ya, apa yang mereka dapat? Kemenangan? Bukaannn, atau Berhasil kah mereka? Tidak juga. Nama Muhammad tetap menjadi nama terfavorit di dunia. Kharisma beliau tidak akan luntur hanya karena perbuatan mereka. Muhammad masih saja dikagumi karena kecerdasan beliau.Seorang yang ummi tapi bisa merubah Dunia. Hoho, suatu pencapaian yang tidak pernah ada tokoh yang menyamainya (mungkin ini kali ya, yang membuat mereka iri). Boleh saja mereka menganggap diri mereka berhasil atau menang, tapi kenyataan dilapangan sangat berbeda bosss. Mereka mengaku menang hanya melalui dunia yang tidak kelihatan, apalagi kalau tidak Dunia Maya, Internet.
Satu hal, tuduhan mereka sudah berani menyerang lewat hadits-hadits. Awalnya saya terkejut, tapi saya cari tahu kebenarannya. Hahah, sayang kepintaran mereka hanya sebatas anak TK yang koar-koar minta makan terus menerus. Mereka hanya bisa memelintirkan maksud hadits, mereka berusaha menjauhkan makna hadits dari makna sebenarnya. Apakah hanya segitu kemampuan?
Bahkan tidak tanggung-tanggung lho, karena saking bencinya mereka membuat hadits-hadits palsu. Setelah ditanya tentang perihal dan seluk beluk masalah hadits tersebut mulai dari perawi sampai masalah isnad, tapi apa jawaban mereka? Mereka hanya bisa menjawab “Heeiiii, ini sudah ada haditsnya dengan jelas, terima sajalah”. Hahahaha, mereka pikir masalah hadits adalah segampang membalikkan tangan? Bagi kami yang muslim saja, masalah hadits sangat kami teliti, bahkan terhadap hadits yang dirawikan oleh sahabat-sahabat Rasul pun masih kami teliti kebenarannya bos. Seenaknya saja kalian menyuruh menelan mentah-mentah hadits-hadits palsu dan pelintiran yang kalian anggap JELAS. Jelas darimananya? Jelas dari bohongnya.
Sungguh perbuatan yang merusak kehidupan antar beragama. Jangan ditiru yea......!!!!!