15 Mar 2021

Mencoba Memperbaiki SSD Terdeteksi "SATAFIRM S11"

Oke sob, saat saya lagi asyik bermain game di sore hari sembari menikmati gerimis senja (caelaaah), tiba-tiba game nya hang dan PC saya crash sambil mengeluarkan suara dengung. Bingunglah saya sambil was-was. Setelah menunggu hampir satu menit masih tetap begitu, terpaksa saya lakukan hard reset dengan menekan tombol power lama. Sesaat kemudian PC saya menyala kembali.

ssd
SSD Defect. Image credit: marijuanapy

Namun, PC saya menyala malah langsung masuk BIOS. Setelah saya cek, SSD nya sistem hanya terdeteksi "SATAFIRM S11", yang mana seharusnya "Patriot Burst". Amsyong lah terulang kembali masalah sama dan lenyaplah data-data saya. Soalnya sob, waktu pertama beli baru sebulan pake, kena "penyakit" ini, saya ajukan RMA, diganti baru. Setelah setahun pake, malah kena lagi kesialan yang sama. Padahal listrik dirumah normal dan Power Supply saya bukan yang abal-abal punya.

Saking malesnya RMA lagi, mulai lah saya mencari info apakah mungkin SSD kena "penyakit" ini masih bisa "dihidupkan" kembali. Dan benar saja, saya ketemu forum Rusia (hello gugel trenslet). Katanya SSD dengan controller jenis "Phison S11" emang sering kena masalah ini, kebetulan si Patriot Burst ini pake controller jenis tersebut. Kalo gak salah katanya lagi, meski controller ini termasuk generasi baru, tapi sering kena masalah "komunikasi" yang membuat "corrupt" firmware dari SSD.

satafirm

Untungnya kata mereka, ada tool yang boleh dicoba bagi yang mau membangkitkan kembali SSD tewas akibat "corrupt" nya firmware sehingga menyebabkan terdeteksi "SATAFIRM S11". Tapi gak menjamin sukses lho, kata sebuah warning nya. Nah kali ini saya mau share usaha saya untuk membangkitkan lagi SSD yang mati suri, berhasilkah?

Ada dua macam tool yang patut kita coba disini sob. Pertama pakai tool "Repair S11" dan kedua pakai tool "S11 Flasher". Adapun kedua proses pakai tool ini akan total menghilangkan data, jadi relakan saja sob. Lagian kalau RMA pun, data juga hilang, hehe. Hikmah yang bisa dipetik: kalau SSD sobat pakai controller ini, mending sering-sering saja backup data yah.


Tool Repair S11

1. Sobat download tool nya disini.

2. Konek SSD ke SATA ya, kalo pake casing usb jarang bisa sukses. Buka "Disk management" di Windows dan lihat nomor disk dimana SSD dead tadi colok, misal Disk 2.

3. Ekstrak tool lalu jalankan "repairS11.exe" via command prompt, ia akan menanyakan nomor disk tadi, lalu kita isi 2, dan tekan Enter.

4. Tunggu sebentar nanti akan muncul "success". Tapi bagi saya pakai tool ini tidak berhasil, sehingga harus pake tool yang kedua.


Tool S11 Flasher

1. Dengan tool ini, kita akan melakukan flash ulang firmware untuk SSD. Jadi, say goodbye sama data kita. Ingat, konek SSD yang mati suri ke SATA!

2. Download tool disini. Jangan lupa download juga kumpulan firmware untuk controller Phison S11 disini. Kita juga perlu mengetahui jenis memori dan versi firmware dengan tool disini.

3. Seperti poin nomor 2, kita perlu mengetahui jenis memori yang dipakai, untuk itu ekstrak "phison_flash_id" dan jalankan "phison_flash_id.exe" via command prompt. Catat versi firmware dan jenis memori apakah Toshiba atau Micron.

4. Oke kalau sudah dicatat. Ekstrak "s11-flasher" dan jalankan "bat" file tergantung jenis memori yang dipakai; "s11-flasher2-toshiba.cmd" untuk Toshiba dan "s11-flasher2-micron.cmd" untuk Micron.

5. Di dalam folder yang sama akan muncul file baru bernama "fw.exe"

6. Ekstrak ke dalam folder yang sama file firmware untuk SSD tadi (file jenis BIN). Misal, firmware SSD saya "SBFM11W2", perhatikan yang saya garis bawah, sobat bisa pake firmware untuk jenis "SBFM11" terserah belakangnya mau versi apa. Asal jangan sobat gunakan yang "SBFM21" atau "SBFM50" dst, karena sudah beda firmware.

7. Ubah nama file firmware yang terpilih tadi jadi "fw.BIN" dan jalankan "fw.exe" yang baru digenerate tadi dengan mode Administrator. Lalu tekan "Upgrade firmware". Kalau tidak ada kendala, proses flashing akan berjalan beberapa menit. Kebetulan saya mengeksekusi semua langkah ini via Windows PE, dijalankan via flashdisk.

phison_flash

8. Setelah sukses, selanjutnya lakukan "power cycle". PC masih dalam posisi ON, cabut power SATA dari SSD (ingat power ya, jangan data nya). Diamkan selama beberapa detik, lalu colok lagi ke SSD tadi. Selanjutnya reboot PC.

9. Inilah saat penentuan, jreeeng. Liat di BIOS, apakah "SATAFIRM S11" sudah berubah jadi merk SSD sobat kembali? Alhamdulillah kalau punya saya SSD bisa terdeteksi normal lagi.

10. Masuk Windows dan buka "Disk management". Lalu lakukan "inisialisasi" boleh GPT atau MBR. Dan terakhir, format SSD ke NTFS/ExFAT/EXT4/dsb. Done alhamdulillah.

Lumayan ribet kan sob? Tapi worth it sekali untuk dicoba. Saya bisa lagi menggunakan SSD ini, namun kali ini akan sering-sering backup data dah, takutnya kalau kambuh. Pelajaran, hati-hati kalau memilih SSD, kalo bisa hindari controller "Phison S11" ini, hehe. Namun, kalau dua tool diatas tetap gagal, ya artinya jalan terakhir harus RMA (kalau ada garansi masih). Baiklah, sekian dulu dari saya sob, kalau ada cara yang lebih mudah bisa info disini. Dan apabila ada salah kata dan info, ya maaf. Wassalam.

Share:

Merasa terbantu? Donate:
Previous
Prev Post «
Disqus
Blogger
Choose comment platform

17 komentar

Kira2 fixnya permanen ga?

Balas

Kurang tau juga sob. Punya saya dah jalan 3 bulan setelah fix diatas, masih aman-aman aja, sambil sering bekup data juga sih.

Balas

Terima kasih bang info nya, Saya baru kena jg ini πŸ˜ͺπŸ˜ͺπŸ˜ͺ, dr bios malah tdk detect cmn dari cmd diskpart malah detect hufffπŸ˜ͺπŸ˜ͺ untung msih garansi

Balas

Gan, setelah cek firmware id nya ternyata ga ada nih di library firmwarenya. Kira2 klo jenis SBFMP1W3 bisa cari di mana ya? Terimakasih
v0.84a
Drive: 3(USB)
OS: 10.0 build 19042
Model: SATAFIRM S11
Fw : SBFMP1W3
Size : 488386 MB

Balas

Coba cari di situs Gigabyte bagian SSD, cari toolbox dengan nama ssd_utility_ssd-tool-box_b21.0414.1.zip di dalamnya klo gak salah ada binary nya abis instalasi.

Balas

Mantapp .... walaupun sedikit ribet dan ada bagian yang bingung tapi ketika di coba coba akhirnya berhasil juga .... dan ssd saya kembali bisa digunakan.
cuman sekarang pada saat booting jadi lebih lama dari sebelumnya.

thanks gan tutornya membantu banget.

Balas

Good job ganπŸ‘

Balas

gan kira2 Phison S11 itu sama ga ya kaya Phison S11T , kebetulan ane pake Kle*v Neo n400 pake controller tipe Phison s11t , takutnya masalah yang sama juga terjadi di SSD saya , saya baru 7 bulan sih penggunaan nya , sering mati listrik juga paling minimal 2 bulan sekali, terus kalo boleh tanya saya juga pake Ada*a su650 tau gak ya pake controller apa? atau adata pake controller nya SkHynix?

Balas

Kayanya beda deh gan. Untuk SU650 pake SMI bukan Phison.

Balas

file fw nya gk muncul gan ? gimana caranya

Balas

Sewaktu menjalankan .bat nya jangan pake run as admin dulu?

Balas

Mantap, makasih banyak gan makasih makasih makasihπŸ”₯πŸ™πŸ™πŸ™πŸ™ ssd yg udah mau dibuang ikutin cara ini langsung bisa lagi, setelah sekian lama muter2 nyari caranyaπŸ₯²πŸ™πŸ™πŸ™

Balas

gan, penyebab SSD ini bisa jadi Satafirm 11 kenapa ya? , padahal saya udah beli ssd dgn merk yg terpercaya lah istilahnya, G*lax.. , hmm merk gk menjamin jugak yaa gan?

Balas

Entah gan, mungkin firmware nya. Waktu kena penyakit ini, saya cek firware masih SBFM11.0 atau SBFM11.1 klo gak salah. Pernah coba yang SBFM11.3, beberapa bulan bikin bluescreen Windows. Lalu saya coba yang SBFM11.2 6/9/2018, sampe sekarang masih aman (cuman saya sering backup, takutnya kambuh lagi). Kapok dah beli SSD pake controller phison s11 lagi.

Balas

Thanks tutornya gan

Balas

gan data hilang tidak setelah kena kasus SATAFIRM S11 ?

Balas

Sepengalaman saya, hilang gan,,, relakan. Entah bisa direcovery atau gak.

Balas

Berkomentarlah dengan bijak. Sobat juga bisa menambahkan emoticon, klik πŸ‘‰

Langganan Artikel Gratis
Masukan alamat email:

Delivered by FeedBurner

Merasa terbantu oleh blog ini?

Sobat bisa memberikan donasi via PayPal, klik tombol di bawah ini. Terima kasih.

Popular Posts