Sebuah insiden penembakan terjadi di luar sebuah masjid di ibukota Denmark Kopenhagen dan menewaskan sedikitnya satu orang dan melukai beberapa orang lainnya, polisi mengatakan. Pejabat polisi Denmark mengatakan penembakan terjadi di tempat parkir sebelah masjid setelah shalat idul Fitri yang menandai akhir bulan suci Ramadhan, Kopenhagen Post melaporkan. Saksi ata mmengatakan kepada media lokal bahwa sekitar 15-20 ditembakkan oleh pengemudi mobil ke arah ratusan jamaah yang barusan meninggalkan Institut Kebudayaan Islam Denmark.
"Ini mengerikan. Ini bukan hari perayaan lagi saya tidak bisa berhenti berpikir tentang fakta bahwa ada pria muda yang miskin menuju rumah orangtuanya untuk merayakan bahwa Ramadhan sudah berakhir - dan mungkin beberapa saudaranya duduk di sana menunggu dia pulang dan mereka akan makan bersama dan dia ternyata tidak pulang sekarang karena seseorang memutuskan untuk membunuhnya," kata Sarwar Jibran, salah satu saksi di tempat kejadian.
Institut Kebudayaan Islam Denmark didirikan pada tahun 1970-an, termasuk masjid dan beberapa fasilitas lain di mana Islam diajarkan di Denmark untuk para anak-anak.
Lembaga ini telah dikunjungi oleh banyak Muslim asal Asia Selatan. Perkembangan insiden ini datang dengan latar belakang kenaikan secara dramatis Islamophobia di negara-negara Barat.
Eramuslim