Salaaam,,,lagu bang Haji Rhoma bilang “Kenapa yang enak-enak itu yang dilarang?”. Lagu itu memang bener sih, tapi menurut saya yang enak itu adalah “alatnya” untuk masuk neraka. Lain hal dengan jalannya masuk neraka, itu sulit. Haaaaaahhhhh? Gak percaya? Ya memang begitulah. Itulah bukti bahwa Tuhan sangat sayang kepada hambaNya.
Tuhan selalu mencoba hambaNya dengan ujian. Tuhan membentuk manusia menjadi hamba terbaik, dengan cobaan-cobaan. Agar kita sebagai manusia selalu meminta kepadaNya, dan kembali ke jalan yang benar, yaitu jalan yang lurus tidak bengkok. Biar bisa menikmati surga.
Kita sebagai hambaNya, manusia, adalah yang paling baik diantara ciptaan-ciptaanNya yang lain. Ibarat benda, kita ini diciptakan Allah sebagai benda tarcanggih, sebut saja robot yang mahal dan luar biasa. Jika robot sudah mulai rusak, maka sang pencipta robot “membongkar” nya lagi, di permak lagi agar kerusakan itu hilang.
Jika masih saja rusak, dan tak ada jalan lagi untuk diperbaiki, maka robot itu di daur ulang menjadi benda yang berguna kembali. Misal, elemen-elemennya dijadikan komputer. Tapi komputer itu kembali rusak, dan tidak bisa diperbaiki lagi, maka di rubah lagi menjadi televisi. Televisi itu rusak lagi, hingga akhirnya hanya menjadi tabung kosong yang tak terpakai lagi dan dibuang kesampah.
Nah seperti itulah gambaran Tuhan menguji manusia, dengan proses yang sangat panjang, agar kita manusia terus menjadi berguna setelah berbuat salah (berdosa). Nah ada saja manusia yang terus di uji tapi tetap saja bebal dan terus rusak, manusia itulah yang seperti tabung kosong tak berguna, yang dibuang kesampah. Yang mana sampah inilah yang kita bilang sebagai NERAKA.
Tak dapat kita bayangkan kasih sayang Tuhan kepada kita. Dijadikannya proses (jalan) masuk neraka itu sulit, dengan berbagai kemelut. Maka akan sangat rugilah manusia yang sudah diberi kemudahan menuju surga, tapi tetap saja masuk neraka. Nah berikut adalah kesulitan-kesulitan yang dihadapi manusia dalam jalannya menuju neraka :
1. Dosa baru dicatat jika manusia telah mengerjakannya, jika hanya niat maka belum dicatat. Lain lagi dengan pahala, walau hanya niat, pahala tetap dicatat, jika dikerjakan maka pahala bertambah menjadi sepuluh kali lipat.
2. Jika ingin mabuk, orang harus keluar duit. Bila tak ada duit orang tersebut mencuri, tapi bila gagal akan bonyok, dan berakhir di penjara minimal 5 tahun.
3. Jika tak sholat/beribadah, orang tersebut akan mengalami kerugian karena tidak ada jalan rejeki menghinggapinya.
4. Orang yang kikir akan sangat pusing dan bingung kemana dia akan menyimpan uangnya dengan aman dan tak ketauan. Hidupnya terus dihantui bayangan bila ada orang yang ambil uangnya walau hanya 100 perak.
5. Orang pendendam akan terus sakit hati, jika melihat orang yang dibencinya selalu bahagia. Apalagi orang yang dibencinya punya hoki gede, bisa dibayangkan orang pendendam hidup sepanjang hayat dengan borok dihatinya.
6. Orang yang iri hati, akan terus keluar duit, karena lihat tetangga beli barang baru terus, sampe-sampe dia harus ngutang, dan dikejar rentenir, hiiiiiiiiiiiiiii takuuuuuuutt...:-)
7. Orang yang seneng zina harus rela, “barangnya” diamputasi karena kena penyakit yang aneh,haha...
8. Orang yang nikmatin narkoba juga harus selalu mengocek kantong lebih dalam untuk dapetin narkoba. Kan narkoba dah langka, mungkin...
9. Koruptor terus hidup dibayang-bayangi akan kemunculan “hantu” KPK..hehe
10. Jadi pembohong pun tak enak, jika dia hampir mampus beneran pun tetep dikira orang bohongan.
Hah, sudah jelas kaaan, masuk neraka itu sulit, ngapain menuju jalan neraka? Sudah nampak jelas, jalan masuk surga itu gampang kok...