4 Mei 2019

Bang Newton Emang Gitu Orangnya

Bukan ahli Matematika atau Fisika here, saya malah benci banget dua hal tersebut😂. Mata saya jadi berkunang-kunang kalau melihat rumus-rumus dan angka-angka begituan. Tapi disini saya mau meng-apresiasi (corat coret singkat lah gitu) dari salah satu pertanyaan jenius dari seorang anak manusia. Yang mana, dari pertanyaannya yang out of the box itulah muncul ide-ide brilian yang berguna bagi hajat hidup manusia dari zamannya sampai dengan zaman now. Anak manusia tersebut punya nama, dia adalah Isaac Newton.

newton
Salah satu sketsa yang dibikin oleh bang Newton. Menurut saya pribadi, ini adalah salah satu sketsa yang paling fenomenal dan membuat saya mindblowing.

Disini saya manggil dia bang Newton saja, biar lebih akrab, hehe. Berawal dari suatu hari pada abad 17 (saat mayoritas people di Bumi saat itu masih percaya kalau Bumi yang ditinggalinya ini berbentuk "datar"), bang Newton lagi jalan-jalan santai, ya mungkin lagi cuci mata (nyari cewek😅). Hari yang cerah bagi jiwa yang sepi🎶(yeee malah nyanyi), semilir angin sejuk mengiringi langkah bang Newton, trus tiba-tiba bang Newton melihat ke sebuah pohon apel yang berbuah lebat, jegreeeeeeng.

Tiba-tiba salah satu buah nya jatuh, plok💢, bang Newton terpana sejenak lalu doi menatap Bulan dilangit yang masih kelihatan di siang hari. Iyaaa iya deh, kalian pasti sudah pada tahu kan cerita selanjutnya? Tapi maksud saya gini lho, bagi orang awam macam saya ini kalo dihadapkan situasi macam itu, saya akan bertanya begini: "kalau buah apel jatuh ke Bumi, kenapa Bulan tidak jatuh ke Bumi?". Pertanyaan standar kan? Hehe

Tapi disini lah bedanya bang Newton, di otaknya malah muncul pertanyaan begini: "kalau buah apel jatuh ke Bumi, apakah Bulan juga jatuh ke Bumi?" Wow, just wow, bagi saya itu pertanyaan yang super sekali pemirsaaa! Kok bisa sih dia mempunyai pemikiran begitu..??? Sayangnya saya juga gak tau sob? Keluarganya aja saya lain😂. Tapi justru dari pertanyaan itulah, bang Newton akhirnya kelak bisa menggemparkan dunia.

Bayangin aja, pada zaman tersebut jangankan satelit, teleskop saja kemampuannya masih terbatas, dan ditengah people yang pengetahuan sains nya gak secanggih zaman now, bang Newton berhasil memecahkan misteri berabad-abad tentang Bulan. Dia orang pertama yang bilang bahwa Bulan itu sebenarnya sedang jatuh ke Bumi. Hah? Serius? Kok bisa Bulan itu sebenarnya sedang jatuh ke Bumi?

Tenang, dengan sedikit sentuhan magic gravitasi, itulah sebabnya kita mengenal kata "orbit". Bulan dikarenakan jatuh nya berbentuk orbit itulah (thanks to gravity), makanya ia gak pernah ngeloyor jatuh ke tanah (Bingung?? Liat aja sketsa buatan bang Newton diatas😉 nanti ngerti kok). Sampeyan-sampeyan bisa bayangin gak, kalo misalnya bang Newton menerbitkan "ide" nya tersebut ke orang-orang (publik) di zaman itu? Yup, sebagian besar people mungkin akan ter-"errrrrrr" karena kebingungan atau malah bilang si bang Newton itu gila, kan mana mungkin Bulan itu sedang jatuh. Akhirnya waktu juga yang membuktikan, ratusan tahun kemudian saat teknologi sudah canggih, generasi kita lah yang berhasil membenarkan ide bang Newton tersebut (yah meski zaman now masih banyak yang percaya Bumi itu datar, biarin dah, itu pendapat mereka☺️).

Jadi, di zaman now, akhirnya kita bisa tahu, bahwa astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional itu bukan sedang melayang lho bro and sist, tapi mereka itu sedang jatuh (ya tentu jatuhnya dalam bentuk "orbit"). Kita juga akhirnya bisa tahu, kenapa kalau roket Satelit meluncur, dia terbang nya gak lurus keatas tapi melengkung keatas, ya biar mengikuti pola "orbit" Bumi (seperti Bulan). Kalo main luncur lurus keatas tanpa pola "orbit", ya bakal nyelonong ke angkasa bebas lah mereka. Thanks beud ya bang Newton, tiiing😉.

Well, seperti yang saya kasih tahu sebelumnya, saya ini bukan ahli rumus merumus, jadi tenang saja, sobat tidak akan menemukan rumus merumus di blog ini untuk menjelaskan itu semua, hehe. Namun penting untuk kita akui, teori-teori atau hukum-hukum (termasuk juga kalkulus) akhirnya tercipta dari pertanyaan bang Newton tersebut. Yup, kalkulus yang sukses bikin orang iseng botak palanye (intermezzo: menurut saya, orang iseng ialah orang yang suka Matematika, I mean, kenapa harus suka Matematika gitu???😜 Gak ada yang lain napa? Iseng banget😂).

Akhirnya, sebagai orang yang juga beragama, apa yang bisa kita ambil hikmah dari ide-ide bang Newton diatas? Mungkin, salah satunya bahwa dibalik penciptaan alam semesta ini terdapat banyak tanda bagi orang-orang berpikir. Kita jadi semakin yakin bahwa ada kekuatan (force) tersembunyi yang mengatur alam sebesar ini, yang tidak mungkin diatur oleh sekelas makhluk macam kita manusia ini apalagi "alien", kecuali Tuhan semata. Bagi yang atheis, serah lu dah mau gimana😂.

Mungkin juga, hikmah lainnya ialah bahwa kita jangan pernah sekali-sekali meremehkan pertanyaan-pertanyaan simpel (sepele) tentang alam semesta ini yang keluar dari pikiran anak-anak atau adik-adik kita (atau doi?)! Kalau kita bisa jawab pertanyaan mereka, yaaa jawab saja sesuai tuntunan ilmu pengetahuan, semaksimal kita bisa. Karena kita tidak tahu, pertanyaan mana dari mereka yang kelak akan mengguncang dunia juga☺️. Layaknya sebuah pertanyaan simpel nan brilian yang keluar dari kepala bang Newton.

Seluruh manusia Bumi saat itu sering melihat buah apel jatuh, tapi cuma bang Newton yang bertanya "Kenapa?", subhanallah, bang Newton emang gitu orangnya😉.

Share:

Merasa terbantu? Donate:
Previous
Prev Post «
Disqus
Blogger
Choose comment platform

Tidak ada komentar

Berkomentarlah dengan bijak. Sobat juga bisa menambahkan emoticon, klik 👉

Langganan Artikel Gratis
Masukan alamat email:

Delivered by FeedBurner

Merasa terbantu oleh blog ini?

Sobat bisa memberikan donasi via PayPal, klik tombol di bawah ini. Terima kasih.

Popular Posts