6 Des 2011

Klaim Domain .xxx Untuk Lindungi Anak

Tempo.co - Siapa pun yang mengetahui domain .XXX pasti akan mengaitkannya dengan pornografi. Tentunya, para orang tua tidak akan mengizinkan anak-anak mereka untuk mengintip situs dengan nama domain tersebut. Tapi apa kata orang di belakang domain .XXX ini? Menurut Stuart Lawley, pendiri sekaligus CEO ICM Registry, perusahaan yang berada di balik domain tersebut, justru domain .XXX akan membantu orang tua dalam melindungi anak-anak mereka.

"Setiap situs .XXX memiliki identifikasi yang sudah jelas sehingga tak seorang pun bisa berdalih mengetik domain tersebut dengan alasan tidak sengaja," kata Lawley seperti dikutip Cnet, Selasa, 6 Desember 2011.

Singkatnya, konten yang tersedia di domain .XXX tentunya ditujukan bagi mereka yang sudah dewasa dan semua orang dianggap mengetahuinya.

Lagipula, Lawley menambahkan, perusahaannya telah menggandeng MetaCert W3C, sebuah layanan komputasi awan untuk menerapkan sistem labeling atau penanda bahwa domain ini khusus untuk mereka yang sudah dewasa.

Saat ini, MetaCert W3C sudah menandai 250 juta web page dari berbagai top level domain dengan berbagai konten.

Kehadiran domain .XXX memang mengundang kontroversi selama beberapa tahun belakangan. Kelompok agama menuding kehadiran domain tersebut sama dengan melegitimasi pornografi.

Namun, ada pula yang berpendapat bahwa domain tersebut justru membuat batasan yang jelas antara konten dewasa dan bukan.

Sampai pada Januari lalu, Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) resmi menyepakati adanya domain tersebut di dunia maya. Sampai hari ini diperkirakan ada 100 ribu domain .XXX yang muncul di Internet.

Kendati sudah ada penanda bahwa .XXX adalah domain khusus dewasa, para orang tua diimbau supaya tetap membatasi gerak-gerik anak mereka ketika mengakses Internet. Bisa dengan menerapkan software parental control di komputer sampai cara yang paling sederhana, yakni mendampingi anak setiap kali mengakses Internet.


Share:

Merasa terbantu? Donate:
Previous
Prev Post «
Disqus
Blogger
Choose comment platform

Tidak ada komentar

Berkomentarlah dengan bijak. Sobat juga bisa menambahkan emoticon, klik 👉

Langganan Artikel Gratis
Masukan alamat email:

Delivered by FeedBurner

Merasa terbantu oleh blog ini?

Sobat bisa memberikan donasi via PayPal, klik tombol di bawah ini. Terima kasih.

Popular Posts