Sebelum Facebook berjaya, pernah ada sebuah situs jejaring yang melekat di hati pengguna internet, yakni Friendster. Jika Anda masih menyimpan foto penting di Friendster, ada baiknya untuk menyelamatkannya sekarang. Friendster yang masih tetap eksis ini menyatakan bakal segera melakukan perombakan besar-besaran dan meluncurkan website dalam kemasan baru.
Salah satu imbasnya, semua foto pemilik akun Friendster yang lama akan dihapus.
Mulai 31 Mei nanti, Friendster yang dibeli oleh investor asal Malaysia itu akan menghapus database yang sudah lama.
Ini artinya, foto, blog hingga pesan bakal dimusnahkan, walaupun memang akun pengguna tetap bisa digunakan.
Diberitakan melalui ComputerWorld, Rabu (27/4/2011), sebelum aksi 'bersih-bersih ini dilakukan, Friendster akan memberitahu dulu kepada penggunanya. Selain juga membantu para penggunanya untuk memindahkan konten mereka ke media lain.
Friendster yang kini popularitasnya jauh menurun ingin membuat perubahan, supaya situsnya lebih diminati, mereka ingin lebih fokus menggarap sektor entertainment.
"Pengembangan situs kami didesain untuk menciptakan profil baru yang memungkinkan Anda terkoneksi secara berbeda dengan orang-orang dan melakukan sesuatu yang berbeda dibanding situs jejaring lain," kata Friendster.
Meski Friendster sendiri pernah menjadi pioneer jejaring sosial pada tahun 2003, pamornya telah menurun di Amerika dan Eropa, terkalahkan oleh Facebook, namun Friendster masih tetap menjadi pemimpin di pasar Asia dengan 75 juta pengguna terdaftar. Bahkan sekira 90 persen trafik harian Friendster berasal dari negara-negara di Asia.
Saat ini secara keseluruhan, Friendster telah digunakan oleh lebih dari 100 juta pengguna internet di dunia.