Google akhirnya memutuskan menghapus layanan Google Video, situs berbagi video yang awalnya diluncurkan raksasa internet asal Mountain View itu sebelum memutuskan membeli YouTube. Sejak Mei 2009 lalu, pengguna Google Video sebenarnya sudah tidak bisa lagi mengunggah video ke situs tersebut. Namun Google kini memutuskan untuk menghentikan layanan berbagi video itu sepenuhnya, 29 April mendatang.
Sejauh ini, Google sendiri telah mengirimkan email ke semua penggunanya yang telah meng-upload sesuatu ke layanan Google Video. Di dalamnya berisi pemberitahuan tentang penghapusan semua konten yang ada dan mulai efektif diberlakukan pada akhir bulan ini. "Akhir bulan ini, layanan Google Video tidak akan lagi bisa digunakan untuk playback.
Google Video tidak lagi bisa digunakan untuk mengunggah file sejak Mei 2009 dan kini kami akan menghapus konten yang masih ada," demikian penjelasan Google sebagaimana diberitakan Pocket Lint, Selasa (19/4/2011).
"Kami mempertahankan situs ini karena kekuatan Google Video adalah kemampuannya mencari video dari seluruh penjuru web, tidak peduli dari mana video itu berasal. Keputusan menutup layanan ini akan memungkinkan kami untuk fokus mengembangkan teknologi tersebut demi kepentingan para pencari di seluruh dunia," tutupnya.
Seperti yang diketahui bersama, selama ini YouTube telah menjadi situs video terbesar di dunia dengan margin yang signifikan yang menawarkan beberapa tool yang paling canggih. Namun demikian, permasalahannya justru karena saat ini Google sendiri tidak menawarkan cara yang praktis dalam memindahkan konten dari Google Video ke YouTube sehingga para penggunanyapun harus melakukannya secara manual.
“Kami telah menambahkan tombol Download ke halaman status video, sehingga Anda dapat men-download konten video apapun yang Anda ingin simpan. Jika Anda tidak ingin men-download konten Anda, Anda tidak perlu melakukan apapun”, jelas Google.
Bila pengguna masih berkeinginan terus memiliki dan mengakses konten video secara online, alangkah baiknya kalau pengguna yang bersangkutan dapat membuat account baru di YouTube dan memindahkan video dari Google Video ke account YouTube pengguna yang baru tersebut secara manual. Dan mengingat Google telah memblokir upload di Google Video sejak dua tahun yang lalu, maka diperkirakan tidak akan banyak pengguna yang masih aktif sekarang walau masih tersisa sekitar 2,8 juta video yang masih tersedia sekalipun.
Google Video diluncurkan pada awal 2005 sebagai mesin pencari video. Namun, menyusul kemunculan YouTube satu tahun kemudian, popularitas Google Video segera meredup. Google akhirnya membeli YouTube senilai USD1,65 miliar.