Kedengarannya seperti menantang ya sob? hehe. Tapi itulah saran saya, jangan ada lagi kata ragu dalam hal satu ini. Jangan ada lagi perasaan bahwa kita akan kehilangan uang kita. Jangan ada lagi perasaan bahwa kita aja susah gimana mau membantu orang lain. Bukannya apa-apa saya sendiri lho saksinya, saksi yach boleh dikatakan “keajaiban” bersedekah sob.
Sebenarnya bukan saya sih yang mengalami, melainkan teman saya. Setidaknya ini bisa kita jadikan sebagai pelajaran bersama. Saat itu kami juga sedang kesusahan(berhubung kita anak muda, jadi susah disini adalah apa yang bahasa gaulnya “bokek”, he) dalam perjalanan menuju pulang kerumah dari Banjarmasin. Uang didompet hanya cukup untuk beli bensin. Tiba-tiba ada seseorang yang dengan nada lelah dan putus asa, meminta sedikit kebaikan kepada kami.
Waww sob, seandainya kami orang kaya, saat itu juga kami akan membantu orang itu sepenuhnya, amin. Tapi, kami hanya anak muda yang “bokek”, punya kemampuan seadanya. Saya juga tak ada uang, sisa uang receh. Teman saya dengan segala resiko memberikan satu-satunya uang di kantongnya. Bukan main leganya orang itu. Yah, namanya juga anak muda, teman saya berusaha untuk ikhlas, hehe,,, amin. Melihat orang itu senang, kita juga senang donk.
Selang HANYA beberapa hari saja sob, percaya gak percaya, uang terasa sangat mudah mengalir kekantong. Ada saja rejeki yang datang, badan sehat selalu, hehe. Luar biasa sob, kalian juga harus coba. Tapi sekali lagi, ini hanya bertujuan agar menjadi pelajaran untuk kita sob, bukan untuk pamer kebaikan atau de el el.
Rasulullah bersabda “Segeralah kamu bersedekah, karena sesungguhnya bala bencana itu tidak dapat melangkahi sedekah”(HR. Albaihaqi). Sebetulnya bukan hanya dari segi rejeki yang kita dapat, ada banyak keajaiban lain dari bersedekah sob. Karena itu seperti diawal saya tulis, jangan ada lagi perasaan kita aja susah gimana mau menolong orang. Secara gitu, rejeki kan Tuhan yang punya (sedikit alay, haha)...
Wallahua’lam