Hmmm, apa sih Hackintosh? Menurut hemat saya, Hackintosh adalah Macintosh yang bisa diinstall di PC/laptop non-Apple. Ya, sekarang si Macintosh-nya Apple udah bisa diinstall di komputer non-Apple lho. Setelah googling sana sini dan sudah cukup berani, mulailah menginstall Hackintosh distro iATKOS Snow Leopard 10.6.3 di laptop Acer 4535 saya.
Sebelum mulai, saya berikan dulu spesifikasi singkat dari laptop Acer 4535 saya,
- Processor AMD Turion X2 Mobile RM-74 2.2GHz
- HDD 250Gb
- ATI Radeon HD 3200 Graphics
- 2x1Gb RAM DDR2
- WLAN Atheros AR5B91
- Intel HDA atau ALC888/1200 (???)
- LAN Atheros AR8131
- DVD-RW
- Bluetooth
- Card Reader
- Untuk lengkapnya silahkan kunjungi situs Acer, hehe
Persenjataan yang harus sobat siapkan,
- Berdoa(penting!)
- DVD Installer Snow Leopard 10.6.3 iATKOS
- Jika sobat sudah punya Windows lebih dulu di laptop, alangkah baiknya jika sobat membuat partisi baru(FAT32, minimal 13Gb, beri label misalnya Macintosh). Sepertinya artikel saya ini mengarah kepada 2 hal yang dominan sob, yaitu “Cara Dual Boot Windows-Mac OS” dan “Cara Install Mac OS”.
- Kopi hangat
Baiklah, here we go, berikut tahap-tahap peng-installan nya,
1. Set HDD di BIOS menjadi AHCI dan boot first priority jadi DVD. -->curhat-->kesalahan saya adalah dulu sewaktu install windows pake mode IDE(windows saya akan blue screen jika dirubah jadi AHCI), jadi saya harus bolak balik IDE-AHCI untuk mengakses windows dan Snow Leopard. Tapi sekarang udah nggak lagi bolak balik, entah mengapa..^_^a
2. Masukan DVD Installer Snow Leopard iATKOS
3. Ketika Darwin Bootloader muncul, cepat tekan F8. Tanda kemunculan Darwin Bootloader adalah adanya gambar Iguana lagi senyum. Jika sobat punya Windows, partisi-partisi windows akan terlihat berdampingan dengan icon DVD installer iATKOS(termasuk partisi yang sobat buat –lihat bagian persenjataan--). Gunakan panah di keyboard untuk memilih icon DVD installer iATKOS, jangan menekan Enter yea!
4. Kemudian, ketikkan “–v cpus=1 busratio=16” (tanpa tanda petik). Nah baru kemudian sobat tekan enter
5. Tunggu saja sob, nanti akan muncul sendiri jendela installer nya(memang agak lama sih)
6. Kalo sudah muncul, arahkan mata sobat ke bar bagian atas, sobat pilih Utilities-->Disk Utilities. Ingat, jangan ceroboh dibagian sini, kalo salah, bisa tewas windows sobat
7. Pilih partisi yang bernama “Macintosh”(nama ini Cuma contoh lho, sobat bisa saja memberikan nama berbeda kepada partisi yang sobat buat tadi --lihat bagian persenjataan diatas--)
8. Sudah? Kalo sobat sudah memilih partisi “Macintosh”, pilih tab Erase yang ada di kanan, lalu sobat format partisi Macintosh ini dengan MacOS Extended Journaled(biasa disebut HFS+). Beri label nya terserah sobat, misal “Macintosh” lagi, lalu tekan tombol Erase dibawah
9. Setelah selesai, keluar dari Disk Utility(tombol shortcut nya WinLogo+Q). Sobat akan kembali ke jendela instalasi, pilih Continue(tanda “-->”). Pilih partisi yang tidak ada tanda serunya alias partisi “Macintosh” yang baru dibuat tadi. Ingat, jangan langsung tekan tombol Install, terlebih dulu tekan tombol Customize yang ada di kiri bawah.
10. Lakukan modifikasi, dengan memilih item berikut ini,
- Biarkan item yang sudah tercentang(ingat ini pengaturan default wajib, jangan diubah)
- Centang item graphicenabler, -pci, Kernel Qoopz 10.3.0, VoodooPS2, VoodoPower/Battery, NTFS 3G, Card Reader, VoodoHDA, Network wireless Atheros, Network wired semua Atheros
Lalu tekan tombol OK. Sobat bingung itu semua apa? Semua itu adalah Kext(kalo di windows namanya Driver) dan modifikasi kernel biar si Mac bisa adapatasi dengan laptop kita yang non-Apple, hehe
11. Setelah modifikasi selesai, tekan tombol Install, tunggulah 20-30 menit sesuai dengan kinerja laptop sobat
12. Jika muncul tulisan Succeded, selamat! Macintosh merk Hackintosh sudah terinstall. Tekan tombol Restart sambil keluarkan DVD
13. Apa yang terjadi? Ya, sobat tidak bisa masuk ke Mac ataupun Windows, karena tidak ada partisi yang aktif(menurut saya lho ini),CMIIW. Mengatasinya gampang koq sob, boot lewat DVD installer iATKOS, pilih partisi yang logo Windows(partisi dimana windows terinstall), setelah masuk ke windows, buatlah partisi windows menjadi aktif. Jika sudah, sobat akan terus masuk windows, untuk bisa masuk Mac OS, sobat harus install software windows namanya EasyBCD, sobat googling aja gimana cara membuat dual boot OS dengan EasyBCD, bejibun koq
14. Alhamdulillah, dual boot selesai. Sobat tinggal masuk ke Mac OS untuk melengkapi registrasi, jika nggak punya Apple ID tinggal pilih Continue aja sob!
Berikut adalah keadaan laptop setelah masuk ke Mac OS,
- VGA kedetect tapi belum dikenali, sobat tinggal install kext ini. Sobat bisa menggunakan aplikasi yang namanya Kext Utility.
- Sound kedetect, tapi nggak bunyi, sampai sekarang saya belum menemukan solusinya, hiks.
- WLAN berjalan sempurna.
- Webcam, saya berharap di laptop sobat akan jalan, soalnya dilaptop saya cuma kedetect tapi gak jalan.
- Untuk LAN/Ethernet kedetect tapi belum bisa dipake, untuk itu sobat perlu install kext ini.
- Bluetooth gak ada masalah.
- USB dan Card Reader berjalan lancar.
Memang sob, kita istilahnya untung-untungan install Hackintosh ini, bila hardware PC/laptop kita cocok, kita bisa menikmati Hackintosh full dengan segala fiturnya. Contohnya saja VGA Acer 4535(ATI radeon 3200), tidak cocok dengan Full grafik nya Mac OS yang biasa disebut QE/CI(kalo windows namanya DirectX), jadi membuat beberapa fitur Mac OS yang gak bisa jalan. Begitu juga dengan suaranya yang gak bunyi, hiks hiks...! Tapi pengalaman nya itu lho, yang bikin puas, iya nggak sob? Hehe.
Selain diatas, sobat juga mungkin akan menemukan beberapa keadaan berikut,
- Saat mau masuk ke Mac OS, selalu saja restart sendiri. Untuk mengatasinya sobat tinggal ketik “cpus=1 busratio=16”(tanpa tanda petik) saat berada di bootloadernya Mac OS.
- Tidak bisa restart? Solusinya tinggal hapus IntelCPUPowerManagement.kext di folder System/Library/Extensions
Dengan beberapa kekurangan diatas, saya masih bisa koq sob, menikmati Mac OS, asli keren lho sob. Sobat harus coba! INGAT, cara diatas hanya untuk laptop Acer 4535 berdasarkan pengalaman saya sendiri(saya berhasil setelah 5 kali install ulang, hehe), untuk laptop lain sobat tinggal cari di mbah google caranya, banyak koq sob.
Ini penampakan-nya di lepi saya, maklum aja pemula, hehe,,,
Sekian tutorial dari saya, salah kata mohon maaf banget(banar) ya sob, wassalam...^_^
note :
*Mau liat saya install Snow Leopard Hazard 10.6.6i di Acer 4535? klik disini yea!^_^
*Saya menulis ini hanya berbekal pengalaman saya, mohon maaf apabila saya belum bisa membantu sobat yang punya laptop berbeda dari ini yaaa!
Do with your own risk!