20 Okt 2015

Seandainya Kita Hidup Di Planet Mars

Salam sejahtera bagi kita sobat. Sudah baca postingan saya sebelumnya? Oke, anggaplah sudah, hehe. Nah dipostingan ini saya akan kembali mengajak sobat untuk "ngimpi" bagaimana jika kita hidup di Planet Mars? Wow, pasti akan sangat menarik kan sob? Kapan lagi kita bisa tinggal di lingkungan yang serba "merah". Saya yakin sobat sudah pernah membaca tentang rencana misi luar angkasa yang akan membangun koloni di sana. Nah, di postingan ini saya akan ikutan jadi pemanis berita tersebut, hehe.

mars

Mars, sebuah nama yang di ambil dari nama dewa perang Romawi, saya heran apa hubungannya coba? :-) Terletak sekitar 230 juta kilometer dari matahari dan berjarak dari bumi sekitar 103 juta kilometer (plisss sob, jangan berani LDR-an yah dengan jarak segitu, mending gebetan nya buat saya, wkwk). Nah planet Mars ini sob adalah planet yang paling memungkinkan untuk kita tinggali, tentunya dengan teknologi zaman sekarang yang sudah bisa meng-akomodir kehidupan disana.

Kenapa paling memungkinkan? Karena planet ini tidak seganas planet lain. Yaaa, meskipun kita tetap mustahil hidup sob di Mars tanpa bantuan teknologi. Kondisi permukaan Mars sangat cocok untuk kita membangun perumahan. Kita tidak perlu lagi mencari lereng kawah untuk hidup seperti di planet Merkurius dan Venus. Dulu, milyaran tahun lalu, Mars memang memiliki atmosfer seperti Bumi, namun lagi-lagi sob, entah mengapa atmosfer itu hilang. Kayanya emang hanya planet Bumi, yang direstui Tuhan untuk ditinggali ya sob, hehe. Cukup Bumi yang diizinkan Tuhan buat dihancurin oleh manusia, wkwk.

Tercatat, lusinan wahana antariksa yang mengorbit Mars. Ada Mariner 4 tahun 1965, ada Mars 2 dan Mars 3 tahun 1971, ada Mars Reconnaissance Orbiter tahun 2006, dan terbaru adalah wahana Spirit tahun 2010. Sepertinya, orang-orang Bumi sangat serius yah untuk bisa tinggal di planet ini, greget.

Suasana dan permukaan Mars sangat mirip Bumi, ada gunung (gunung tertinggi di tata surya ada disini loh, FYI), ada bukit, bekas sungai purba (dulu memang ada air disini sob), lereng, ada angin sepoi-sepoi juga, awan seperti di Bumi, ada mantan juga waduuuuh (becanda sob, jangan nge-feel). Tapi atmosfir di Mars sangat tipis, akan sangat menyulitkan penerbangan komersil nih, pesawat bisa langsung terjun bebas kalau mau landing, ckck.

Karena atmosfir tipis juga, radiasi dari luar angkasa langsung nimpuk sobat. Meteor juga bisa saja tiba-tiba say hello di halaman belakang sobat. Suhu di Mars juga berubah-ubah tergantung musim. Pada musim "dingin" kadang "hanya" 30 derajat celcius pada siang nya, dan malam nya bisa drop ke minus 178 derajat celcius. Pada musim panas, siang nya bisa 90 derajat celcius, dan malam nya drop jadi minus 128 derajat celcius. Siap-siap banyakin stok obat flu ya sob, hihi.

Di Mars juga terdapat goa-goa, yang mana kabar gembira nya, kita bisa hidup disitu. Kita bisa "mendapat" air dalam bentuk cair, karena di bawah tanah Mars masih ada air. Tapi jangan langsung diminum juga kali sob, air di Mars itu asin dan tercampur dengan mineral berbahaya, kita perlu mengolah air itu dulu baru bisa diminum. Jadi, kalau sobat liat iklan di Mars yang bunyinya: "air nya beda, kaya ada manis-manisnya", jangan percaya dulu sob.

Tanah Mars juga seperti tanah di planet ganas lain, mengandung mineral beracun. Tapi tenang, udah liat film "The Martian" (film fiksi ilmiah paling akurat)? Nah tanah di Mars bisa lho untuk bercocok tanam, tentunya setelah mineral beracun itu dihilangkan. Syukur deh sob, kalo gitu harga sayur pasti akan terjangkau jika kita bisa menanam sendiri, ga perlu nunggu stok yang dikirim dari Bumi.

Langit di Mars akan terus berwarna kemerah-merahan loh sob bila disiang hari, juga ada cahaya yg mirip aurora. Itu karena banyaknya unsur iron dioksida di planet ini, dan ukuran matahari pun akan jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan di Bumi. Malam hari nya kurang lebih sama di Bumi, sobat akan bisa buat puisi yang ada kata "bintang" nya deh. Dan yang lebih romantic adalah Mars punya dua satelit alam a.k.a bulan, namanya Phobos dan Deimos. "Kau dan aku bagaikan Phobos dan Deimos yang selalu berdua mengarungi orbit Mars, kita akan selalu berdua mengarungi kehidupan ini", eaaaaaa.

Cukup gombal gembel nya, jangan lupakan badai di planet ini sob. Badai disini lebih greget dari Bumi sob. Badai pasir yang sangat merusak dan juga banyak angin topan. Jadi, siapkan basement bawah tanah yang kokoh yah. Petir ada lho di planet ini, dan bisa mencapai permukaan, jangan lupa siapkan budget lebih untuk pasang anti petir untuk antena televisi, hehe. Di Mars juga terdapat aktivitas tektonik, artinya say hello sama gempa.

Hari di Mars disebut sol. Satu sol di Mars selama 24 jam 39 menit nya Bumi, hampir mirip satu hari di Bumi kan. Satu tahun di Mars selama 1 tahun 320 hari nya Bumi. Jadi, umur kita kalau pake kalender Mars akan sedikit lebih muda deh. Dan satu hal lagi khusus buat wanita, ada kabar gembira lagi, gaya gravitasi di Mars juga lebih kecil dari Bumi, so ga perlu diet yah, hihi.

Nah gimana sob? Tertarik tinggal di Planet Mars? Kalo dipikir-pikir masih enakan di Bumi sih, lebih terjangkau, haha. Sebenarnya masih banyak bin bejibun lagi sob, aspek yang bisa dipaparkan jika kita hidup di Mars, tapi ya kebanyakan gak asyik juga kan, lagian capek ngetik. Sekian dulu "mimpi" kita di planet Mars, kalau ada salah kata maafin yah sob, juga kalau sobat punya fakta lain tentang planet Mars, bisa share disini. Wassalam.

Berbagai sumber:
- Wikipedia
- Space.com
- Zonanesia.com
- CNN Indonesia

Info:
Kalau sobat mau hidup di Planet Merkurius, cek disini! Dan kalau mau hidup di planet Venus disini aja!

Sepertinya ini perjalanan "mimpi" terakhir kita untuk tinggal di planet lain di tata surya sob, hiks. Kenapa? Karena planet sesudahnya tidak memiliki permukaan yang solid alias tidak memiliki tanah. Sebut saja planet Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus, planet tersebut hanya memiliki permukaan berbentuk cair dan dilapisi awan gas. Itu sangat menyulitkan kita membangun pemukiman sob. Bagaimana dengan planet kerdil seperti Ceres atau Pluto? Bukankah permukaanya keras? Memang sob, tapi permukaannya hanya nitrogen cair yang membeku, dibawahnya tetap lapisan cair, tidak solid tentunya.

Sebenarnya ada planet kerdil lagi di belakang pluto. Planet tersebut adalah Haumea, Makemake, dan Eris. Akan tetapi, ah sudahlah sob, jaraknya "masih" sangat jauh, sehingga "jati diri" planet tersebut masih sangat sedikit datanya. Sehingga belum diketahui susunan permukaannya, atmosfir nya, bahkan orbit nya bagaimana, tentunya sobat gak ingin hidup di "dunia lain" kan? hehe. Sekian dulu dari saya sob, wassalam.
Share:

Merasa terbantu? Donate:
Previous
Prev Post «
Disqus
Blogger
Choose comment platform

Tidak ada komentar

Berkomentarlah dengan bijak. Sobat juga bisa menambahkan emoticon, klik 👉

Langganan Artikel Gratis
Masukan alamat email:

Delivered by FeedBurner

Merasa terbantu oleh blog ini?

Sobat bisa memberikan donasi via PayPal, klik tombol di bawah ini. Terima kasih.

Popular Posts