Di alam semesta ini ada triliunan jumlah galaksi sob, setiap satu galaksi memiliki milyaran sampai triliunan bintang, fantastis kan? Kalau dipikir sih, betapa kecil nya kita ini dibanding ciptaan Tuhan yang lain. Nah, gimana ya jika Bumi ini berada di salah satu galaksi yang berjumlah triliunan tersebut? Saya akan mengajak sobat "bermimpi", bila Bumi berada bukan di galaksi Bima Sakti. Gimana sih rasanya? Apa sih bedanya? Hehe.
Dewasa ini, galaksi lain yang paling kita kenal adalah galaksi Andromeda. Yep, karena do'i inilah galaksi yang paling "dekat" dengan galaksi Bima Sakti. Jaraknya dari planet Bumi adalah sekitar 2,5 juta tahun cahaya. Tahu artinya jarak "tahun cahaya" sob? Saya jelaskan dikit: Misal nih, sobat naik bajaj dengan kecepatan cahaya dari Bumi (333.000-an km/jam), maka sobat perlu waktu selama 2,5 juta tahun untuk sampai ke galaksi Andromeda, keren kan? (tapi jangan bawa-bawa teori Relativitas yah, entar tambah ribet hehe). "Dekat dengkulmu!", mungkin itu yang ada dipikiran sobat😜. Tapi memang begitu adanya sob, kalau sudah urusan jarak "interstellar" (ruang antar bintang), satuan yang dipakai adalah "tahun cahaya" (light year), karena satuan Kilometer sudah "tak berdaya" lagi. Galaksi terjauh yang dikenal manusia berjarak 13 milyar tahun cahaya, jadi wajar saja kan sob jarak 2,5 juta tahun cahaya itu bisa dibilang "dekat", hehe.
Oke cukup intro nya, sekarang kita langsung memulai "mengantar" Bumi ke galaksi baru nya. Untuk menempati suatu galaksi planet memerlukan minimal satu bintang untuk di orbit. Waduh agak susah sob memilih bintang yang mirip matahari, di galaksi Andromeda jumlah bintang yang terhitung sekitar 1 triliun biji. Hmmmm, ada baiknya kita pilih yang paling dekat aja, namanya bintang Sirrah, karena ukurannya kurang lebih seperti matahari. Namun bintang ini lebih terang dari matahari, maka Bumi harus kita taruh orbit nya agak jauh, supaya intensitas cahaya nya mirip matahari.
Oke sip, anggaplah kita sudah selesai memindahkan Bumi, sekarang kita berada di galaksi Andromeda (silahkan dadah-dadah sama tata surya yang ada di Bima Sakti, hehe). Lantas bagaimana keadaan galaksi ini? Menurut studi yang ada, hujan meteor lebih sering di galaksi ini. Artinya, Bumi bisa saja kedatangan ribuan meteor. Tapi, tenang atmosfer Bumi akan dengan sigap melindungi kita. Dikarenakan jumlah bintang di galaksi Andromeda lebih banyak, maka langit malam hari akan lebih romantis sob. Silahkan kalau mau ngajak gebetan makan malam sambil lihat keindahan langit malam hari.
Galaksi Andromeda juga terkenal sebagai galaksi "pengganggu", artinya do'i suka mengacaukan susunan dari galaksi lain, maka langit malam Bumi akan tambah cantik lagi sob bermandikan cahaya kalau galaksi ini nyerobot galaksi lain, saya rasa, hehe. Bagaimana dengan suasana alam Bumi? Saya kira tidak ada perubahan signifikan, karena tadi kita sudah "setting" jarak Bumi dengan bintang Sirrah, so urusan suhu tidak berubah.
Karena kita berada di galaksi lain, kita mungkin akan kenalan dengan planet-planet baru. Berdoa saja sob, kalau planet itu ada penghuninya, semoga do'i gak galak yah sama kita. Eits, karena bintang di galaksi ini jauh lebih banyak, tentunya jarak antar satu bintang ke bintang lain akan "berdekatan" atau "saling mepet". Berarti kita lebih harus waspada, karena bisa saja orbit kita di bintang Sirrah akan di rampas bintang lain. Kalau sudah gitu, nasib kita kalau gak gosong atau beku deh. Menurut studi juga, di galaksi ini juga terdapat lebih banyak Black Hole(Lubang Cacing) ketimbang galaksi Bima Sakti, artinya hati-hati aja Bumi bisa terhisap kedalamnya, amsyong dah.
Fun fact nya sob, galaksi Andromeda ini geraknya mendekati galaksi Bima Sakti loh. Artinya, suatu saat nanti kedua galaksi ini akan bertabrakan dan membentuk satu galaksi baru (yaaah, Bumi kita pulang kampung lagi deh, hehe). Menurut perhitungan ilmuwan, galaksi Andromeda bergerak dengan kecepatan 300 Km/detik mendekati Bima Sakti. Artinya, dalam kurun waktu kurang lebih 4 milyar tahun lagi kedua galaksi ini akan bertabrakan, jedaaaaaar. Hmmm, tapi kalau waktunya selama itu, tentu kita sudah innalillah yah sob, aman😉.
Fun fact yang lain ialah, bentuk galaksi Andromeda ini sering kali dipakai sebagai "model" penggambaran galaksi Bima Sakti. Ilmuwan memperkirakan bentuk galaksi Bima Sakti mirip dengan galaksi Andromeda ini. Dan muncul pertanyaan: kenapa sih harus pakai "model" galaksi lain??? Kenapa sih ilmuwan kok lebih mudah memetakan Andromeda daripada Bima Sakti??? Jawabnya: itu dikarenakan kita belum sepenuhnya bisa memetakan galaksi kita sendiri. Logikanya gini sob: kita bisa mudah melihat wajah orang lain, tapi kita tidak bisa melihat wajah sendiri tanpa bantuan benda lain misal cermin, jadi kalau tidak ada cermin maka kita hanya bisa "meraba" wajah kita sendiri. Nah, seperti itulah keadaan ilmuwan kita dalam memetakan galaksi Bima Sakti, "meraba-raba" (kan gak mungkin ada cermin segede galaksi, wkwk). Jadi, kalau sobat melihat gambar galaksi dan keterangan galaksi itu adalah Bima Sakti, maka itu sebenarnya adalah gambaran dari galaksi Andromeda.
Oke sob, sudah cukup mimpinya. Setelah kita membayangkan hal diatas, disini kita belajar, bahwa memang Tuhan itu Maha Besar. Dengan adanya alam semesta ini sudah cukup jadi bukti kebesaran dan keberadaan Tuhan. Gak mungkin kan, alam semesta yang begitu kompleks ini bisa jalan-jalan sendiri tak ada yang mengaturnya. Karena itu dalam bidang Astronomi ada banyak tanda-tanda bagi kaum yang berfikir😉.
Nah, karena saya keterbatasan data tentang keadaan galaksi Andromeda, sekiranya sampai disini dulu "mimpi" kita mindahin Bumi ke galaksi Andromeda. Kalau sobat punya fakta menarik lain dari galaksi Andromeda, bisa share disini. Kalau ada salah kata atau kalimat yang jelimet, maafin ya sob. Wassalam.
Sumber data:
- Wikipedia
- Astronesia
- Space.com
- Nasa
