Halo sobat, saya mau posting tentang Sci-Fi lagi nih. Kemarin saya sudah mengajak sobat untuk "ngimpi" bagaimana rasanya jika kita hidup di planet Merkurius. Nah, kalau sobat sudah mulai bosan tinggal di tepian kawah Merkurius, sobat bisa coba pindah ke planet yang kedua di tata surya, yaitu Venus. Planet yang berjarak 108 juta kilometer dari matahari, dan 42 juta kilometer dari Bumi ini adalah planet yang paling mirip Bumi.
Eits, tunggu dulu sob, mirip disini maksudnya adalah komposisi planet dan ukurannya, bukan suasana alam nya. Teknologi sekarang masih belum mampu menopang kehidupan manusia melawan ganas nya "suasana" alam Venus sob. Jadi sekali lagi, berdoa saja, mungkin dimasa depan teknologi manusia sudah mumpuni. Oke, anggaplah teknologi kita sudah mampu, lets go to party in Venus.
Ingat, sebelum kita bermukim, alangkah baiknya kita mengenal dulu karakteristik planet Venus ini. Tak kenal maka tak cinta, iya kan? Kita sudah mengenal Venus sebenarnya sejak berabad-abad lalu. Venus banyak ditemui di mitologi-mitologi Yunani atau Mesir atau Romawi. Nama Venus saja diambil dari nama dewi cinta dan kecantikan Romawi. Tau bintang kejora kan? Nah si bintang kejora ini adalah planet Venus, karena memang cahaya nya paling terang jika dilihat dari Bumi.
Karena jaraknya yang lumayan dekat dengan Bumi, Venus banyak kedatangan puluhan Wahana Antariksa NASA, Uni Soviet a.k.a Rusia, Jepang, Uni Eropa, dll. Sebut saja wahana Venera 1 tahun 1961. Lalu ada Mariner 1 tahun 1962. Dan juga ada wahana Magellan yang berhasil mengorbit Venus pada tahun 1989. Yang terbaru adalah wahana Venus Express tahun 2005. Saking banyaknya wahana yang datang ke Venus, kita sangat mudah mengenal karakteristik nya.
Kalau kita mau bangun pemukiman kita cari tempat yang lumayan enak dulu nih. Kabar gembira nya sob, dua pertiga daratan Venus merupakan dataran halus yang sangat cocok untuk perumahan kita. Tapi yang gak lucu adalah suhu permukaan planet ini 465 derajat celcius, wow. Pasti akan sangat menyiksa dan boros AC dan listrik sob. Tapi tenang, teknologi kita sudah canggih (dalam mimpi), itu bukan masalah, wkwk.
Permukaan Venus sangat berbeda dari planet lain di tata surya. Gambar radar dari Magellan menunjukkan bahwa permukaan Venus dihiasi dengan pegunungan, kawah, ribuan gunung berapi, beberapa gunung jauh lebih besar dari gunung berapi di bumi, selokan lava yang memiliki panjang hingga 5000 kilometer, struktur seperti cincin yang disebut korona atau mahkota dan landscape aneh yang disebut Tesserae. Meskipun Venus lebih dekat dari matahari, tapi sinar matahari tidak banyak tembus ke permukaan nya karena terhalang awan tebal, cucian jadi lambat kering nih.
Atmosfir nya terdiri dari berbagai macam gas yang bersifat merusak, penelitian pernah menyebutkan jika sobat melempar kaleng ke tanah Venus, dalam beberapa detik akan mencair dan menguap, greget approved. Itu disebabkan oleh efek rumah kaca yang diderita planet ini selama ratusan juta tahun. Diyakini milayaran tahun lalu memang ada air di planet ini bahkan atmosfer nya mirip dengan Bumi, ada samudera juga, tapi karena perubahan iklim yang sangat ekstrem, air dan udara itu lenyap, digantikan dengan udara yang mematikan.
Atmosfir Venus juga sangat tebal. Saking tebalnya, jika sobat jalan-jalan di permukaannya sama seperti berjalan di bawah air. Waw, pasti sobat akan cepat "ber-otot" kalau beraktifitas di planet ini. Begitu juga dengan tekanan permukaanya, sobat akan serasa berada seperti 900 meter di bawah laut. Dengan ketebalan semacam itu, bukan hal bijak jika sobat berani LDR-an dengan gebetan antara Venus-Bumi, dijamin sering pending chat ente.
Di siang hari langit Venus akan selalu berwarna orange kemerahan. Hal ini sebabkan oleh molekul karbon dioksida yang menghamburkan cahaya matahari. Jadi kalau mau selfie bergaya siluet, sepanjang hari dah kita bisa lakukan, gak kaya di Bumi harus nunggu magrib dulu. Sama seperti Merkurius, saat malam langitnya akan berubah hitam kelam. Bintang pun tak kelihatan karena tebal nya awan, dan yang bikin galau Venus juga tak memiliki satelit alam a.k.a Bulan.
Angin yang berhembus di atmosfer tinggi Venus melaju hingga 249 mph, lebih cepat dari tornado dan badai angin di Bumi. Tapi di permukaan planet, angin hanya berhembus sekitar 2 mph, ya karena tingginya tekanan di permukaan sob. Meskipun planet ini memiliki petir, petir tersebut tidak pernah mencapai permukaan karena panas yang sangat ekstrim, ok fix antena televisi kita aman, haha. Air hujan di Venus juga tidak pernah mencapai tanah, maka tandus lah planet ini, setandus hati kamu.
Venus mungkin tidak memiliki gempa bumi karena tidak memiliki aktivitas lempeng tektonik yang melepaskan panas dari interiornya. Sebaliknya, apa yang mungkin terjadi adalah panas terbentuk ke titik kritis selama jutaan tahun dan kemudian tiba-tiba akan dikeluarkan dari beberapa jenis mekanisme, seperti aktivitas vulkanik berskala besar yang dapat merubah struktur permukaan. Jadi, bersiap saja di halaman bermain bisa saja akan tiba-tiba muncul lava sob, hiks.
Gaya gravitasi Venus hanya 91% dari Bumi, artinya cewek masih akan berbahagia tinggal di planet ini karena berat badan akan lumayan berkurang, tanpa diet, hehe. Venus membutuhkan 225 hari Bumi untuk mengelilingi matahari dan 243 hari Bumi untuk berotasi, artinya di kalender Venus, 1 hari lebih lama dari 1 tahun nya. Siang hari di Venus menghabiskan waktu 117 hari Bumi dan Venus juga berputar mundur yang berarti bahwa matahari akan terbit di barat dan terbenam di timur, amsyong dah.
Nah sob, masih enakan tinggal di Bumi? Ya iya doooonk, untuk itu mari kita jaga sama-sama Bumi kita ini, karena ini sebenar-benar planet yang paling "ramah". Oke, sekiranya sekian dulu "mimpi" kita untuk tinggal di Venus. Jika sobat memiliki fakta menarik lain tentang Venus, silakan share disini. Kalau saya ada kata yang salah, maafin yah sob. Wassalam.
Berbagai sumber:
- Wikipedia
- Space.com
- Astronesia
Info:
Mau tau juga, bagaimana jika hidup di Planet Mars? Kesini aja!