27 Apr 2010

Al-Qamah Dibakar Rasul

Dengan tergopoh-gopoh, isteri Al-Qamah menghadap Rasulullah SAW mengabarkan suaminya sakit keras. Beberapa hari mengalami naza' tapi tak juga sembuh. "Aku sangat kasihan kepadanya ya Rasulullah," ratap perempuan itu. Mendengar pengaduan wanita itu Nabi SAW merasa iba di hati. Beliau lalu mengutus sahabat Bilal, Shuhaib dan Ammar untuk menjenguk keadaan Al-Qamah. Keadaan Al-Qamah memang sudah dalam keadaan koma. Sahabat Bilal lalu menuntunnya membacakan tahlil di telinganya, anehnya seakan-akan mulut Al-Qamah rapat terkunci. Berulang kali dicoba, mulut itu tidak mau membuka sedikitpun. Tiga sahabat itu lalu bergegas pulang melaporkan kepada Rasulullah SAW tentang keadaan Al-Qamah. "Sudah kau coba menalqin di telinganya?" tanya Nabi."Sudah Rasulullah, tetapi mulut itu tetap terbungkam rapat," jawabnya." Biarlah aku sendiri datang ke sana", kata Nabi.

Begitu melihat keadaan Al-Qamah tergolek diranjangnya, Nabi bertanya kepada isteri Al-Qamah :"Masihkah kedua orang tuanya?" tanya Nabi.
"Masih ya Rasulullah," tetapi tinggal ibunya yang sudah tua renta," jawab isterinya."
Di mana dia sekarang?"
"Di rumahnya, tetapi rumahnya jauh dari sini."

Tanpa banyak bicara , Rasulullah SAW lalu mengajak sahabatnya menemui ibu Al-Qamah mengabarkan anaknya yang sakit parah. "Biarlah dia rasakan sendiri", ujar ibu Al-Qamah. "Tetapi dia sedang dalan keadaan sekarat, apakah ibu tidak merasa kasihan kepada anakmu ?" tanya Nabi.

"Dia berbuat dosa kepadaku," jawabnya singkat.
"Ya, tetapi maafkanlah dia. Sudah sewajarnya ibu memaafkan dosa anaknya," bujuk Nabi.
"Bagaimana aku harus memaafkan dia ya Rasulullah jika Al-Qamah selalu menyakiti hatiku sejak dia memiliki isteri," kata ibu itu.
"Jika kau tidak mau memaafkannya, Al-Qamah tidak akan bisa mengucap kalimat syahadat, dan dia akan mati kafir," kata Rasulullah.
"Biarlah dia ke neraka dengan dosanya," jawab ibu itu. Merasa bujukannya tidak berhasil meluluhkan hati ibu itu, Rasulullah lalu mencari kiat lain. Kepada sahabat Bilal Nabi berkata : "Hai bilal, kumpulkan kayu bakar sebanyak-banyaknya," perintah Nabi.

"Untuk apa kayu bakar itu Rasulullah," tanya Bilal keheranan."Akan kugunakan untuk membakar Al-Qamah, dari pada dia hidup tersiksa seperti itu, jika dibakar dia akan lebih cepat mati, dan itu lebih baik karena tak lama menanggung sakit", jawab Rasulullah. Mendengar perkataan Nabi itu, ibu Al-Qamah jadi tersentak. Hatinya luluh membayangkan jadinya jika anak lelaki di bakar hidup-hidup. Ia menghadap Rasulullah sambil meratap, "Wahai Rasulullah, jangan kau bakar anakku," ratapnya. Legalah kini hati Rasulullah karena bisa meluluhkan hati seorang ibu yang menaruh dendam kepada anak lelakinya. Beliau lalu mendatangi Al-Qamah dan menuntunya membaca talkin. Berbeda dengan sebelumnya, mulut Al-Qamah lantas bergerak membacakan kalimat dzikir membaca syahadat seperti yang dituntunkan Nabi. Jiwanya tenang karena dosanya telah diampuni ibu kandungnya. Al-Qamah kemudian menghembuskan nafasnya yang terakhir dengan fasih mengucapkan kalimat syahadat. Ia meninggal dalam keadaan khusnul khatimah. Memang, surga adalah di bawah telapak kaki ibunda.

Sumber:Adien Satria
Share:

24 Apr 2010

Kesejahteraan Hidup Boleh Dicari Terus, ASALKAN…..

Seorang arif melihat setan dalam keadaan telanjang di tengah-tengah masyarakat.
"Hai makhluk yang tak punya malu, mengapa kamu telanjang di hadapan manusia?" tegur sang arif.
"Mereka bukan manusia, mereka kera."
Sesungguhnya sudah sejak lama Al-Ghazali menulis dalam Ihya`, Dzahaban naas wa baqiyan nasnaas (Telah pergi manusia, yang tertinggal hanya kera)
"Jika kamu ingin melihat manusia, ikutlah aku ke pasar," lanjut sang setan.

Orang arif itu lalu pergi bersama setan ke pasar. Sesampainya di pasar, setan itu menjelma seorang laki-laki dan langsung menuju ke toko yang paling besar. Toko itu hanya menjual permata yang berkualitas tinggi dengan harga yang amat mahal.

"Coba lihat permata itu," kata setan kepada pemilik toko sambil menunjuk permata yang paling besar.
Pemilik toko mengambil permata itu lalu menyerahkannya kepada setan. Ketika permata berpindah ke tangan setan, pemilik toko mendengar muadzin menyerukan: hayya `alash sholaah (Marilah salat) Pemilik toko segera mengambil kembali permatanya.
"Kamu pasti setan. Tak ada yang datang pada waktu seperti ini kecuali setan," kata pemilik toko.
Kemudian ia mengusir si setan. Setelah setan pergi, ia lalu menghancurkan permata itu dengan batu.

"Permata ini tidak ada berkahnya," kata pemilik toko. Kemudian ia keluar untuk salat.

Allah berfirman:
"Laki-laki yang perniagaan dan jual beli tidak dapat melalaikannya dari mengingat Allah." (QS An-Nur, 24:37)
Dalam surat Al-Muzzammil, Allah menyejajarkan para pedagang dengan orang-orang yang berjihad di jalan Allah.
Dan orang-orang yang berjalan di bumi mencari sebagian karunia Allah, dan orang-orang lain yang berperang di jalan Allah. (QS Al-Muzzammil, 73:20)

Perdagangan untuk mencari kesejahteraan di dunia tidaklah tercela. Sebaik-baik urusan dunia adalah yang dapat menjadi tunggangan menuju akhirat. Adapun yang tercela adalah jika kita selalu tenggelam dalam urusan keduniaan, hati kita selalu terikat pada dunia sehingga kita melalaikan hak-hak dan perintah-perintah Allah. Yang terpuji adalah hidup sederhana, tidak berlebih-lebihan. Hidup berlebih-lebihan membuat seseorang terlambat masuk surga.

Seorang bermimpi melihat Malik bin Dinar berlomba-lomba dengan Muhammad bin Wasi' menuju surga. Ia menyaksikan bahwa Muhammad bin Wasi` akhirnya dapat mendahului Malik bin Dinar. Orang itu kemudian bertanya mengapa demikian kejadiannya, karena menurut perkiraannya Malik bin Dinar bakal menang. Kaum salihin menjawab bahwa ketika meninggal dunia Muhammad bin Wasi' hanya meninggalkan sepotong pakaian, sedang Malik meninggalkan dua potong pakaian.

Jika seorang arif seperti Malik bin Dinar dapat tertinggal hanya karena pakaian, lalu bagaimana dengan kita. Lemari kita penuh dengan pakaian, dan kita pun masih merasa belum cukup.

Ya Allah, jadikanlah kami puas
dengan rezeki yang Engkau karuniakan.
Berkahilah apa yang telah Engkau berikan.
Dan jangan jadikan (bagi kami) dunia sebagai
puncak perhatian dan pengetahuan. (I:511)


Habib Muhammad bin Hadi bin Hasan bin Abdurrahman Asseqaf, Tuhfatul
Asyraf, Kisah dan Hikmah

Share:

Kisah 7 Butir Batu

Dalam sebuah hadis diceritakan, pada zaman dahulu ada seorang lelaki wukuf di Arafah. Dia berhenti di lapangan luas itu. Pada waktu itu orang sedang melakukan ibadat haji. Wukuf di Arafah adalah rukun haji yang sangat penting. Bahkan wukuf di Arafah itu disebut sebagai haji yang sebenarnya kerana apabila seorang itu berwukuf di padang Arafah dianggap hajinya telah sempurna walaupun yang lainnya tidak sempat dilakukan.

Sabda Rasulullah mengatakan :
“Alhajju Arafat” (Haji itu wukuf di Arafah)


Rupanya lelaki itu tadi masih belum mengenali Islam dengan lebih mendalam. Masih dalam istilah ‘muallaf’. Semasa dia berada di situ, dia telah mengambil tujuh biji batu lalu berkata pada batu itu :
“Hai batu-batu, saksikanlah olehmu bahwa aku bersumpah bahwa tidak ada tuhan melainkan Allah dan Muhammad itu pesuruh Allah.”
Setelah dia berkata begitu dia pun tertidur di situ. Dia meletakkan ketujuh-tujuh batu itu di bawah kepalanya. Tidak lama kemudian dia bermimpi seolah-olah telah datang kiamat. Dalam mimpi itu juga dia telah diperiksa segala dosa-dosa dan pahalanya oleh Allah. Setelah selesai pemeriksaan ternyata dia harus masuk ke dalam neraka.
Maka dia pun pergi ke neraka dan hendak memasuki salah satu daripada pintu-pintunya.
Tiba-tiba seketika batu kecil yang dikumpulnya tadi datang menghalangi didekat pintu neraka tersebut, Malaikat menolaknya masuk ke pintu neraka tersebut. Kemudian dia pun pergi ke pintu lain, tapi tidak berhasil kerana batu mengikut ke mana saja dia pergi.
Akhirnya habislah ketujuh pintu neraka didatanginya sampai di pintu neraka ke tujuh, neraka itu tidak mau menerimanya karaea ada batu yang mengikutinya. Ketujuh-tujuh batu itu seolah-olah membentengi lelaki itu dari neraka. Kemudian dia naik ke Arasy di langit yang ketujuh. Di situlah Allah berfirman yang bermaksud :

“Wahai hambaku, aku telah menyaksikan batu-batu yang engkau kumpulkan di padang Arafah. Aku tidak akan menyia-nyiakan hakmu. Bagaimana aku akan menyia-nyiakan hakmu sedangkan aku telah menyaksikan bunyi ’syahadat’ yang engkau ucapkan itu. Sekarang masuklah engkau ke dalam syurga.”

Dia menghampiri pintu syurga itu, tiba-tiba pintu syurga itupun terbuka lebar. Rupanya kunci syurga itu adalah kalimat syahadat yang diucapkannya dahulu ketika wukuf di arafah...
Sumber:Fadillah
Share:

19 Apr 2010

Bumi 100 Juta Yang Akan Datang

Emmmh bro2 pade,kamu udah pernah ngebayangin gak gimana bumi kita 100 juta tahun akan datang?,Yah buat khayal khayal laaaah,kan kita nggak tau,semua ada ditangan Allah SWT.Berikut ini gambaran bumi 100 juta tahun kemudian...

RIMBA ANTARTIKA
 
100 juta tahun yang akan datang; bumi menghangat 
Zaman es telah berakhir. Es telah meleleh, dan permukaan laut naik, merubah bentuk garis pantai. Benua masih bergerak. Australia telah menyatu dengan Asia, menciptakan pegunungan ynag tinggi. Sebagian Afrika terbelah dan menyatu dengan ujung Asia.
Antartika telah ditarik ke utara oleh zona subduksi di dasar samudera hindia dan sekarang berada sebagian di daerah tropis. Tidak ada salju, es dan pinguin, yang ada adalah hutan rimba yang lebat. Hutan hujan ini berevolusi dari spesies tanaman apapun yang berhasil tipa di benua terisolasi ini pertama kali. Begitu juga, hewan yang pertama tiba dan beradiasi ke semua niche yang ada berevolusi dari beberapa leluhur saja, karena mencapai benua perawan ini sangat sulit.
Lumut kerak dan lumit serta ganggang yang hidup di Antartika di masa manusia telah berevolusi dan berkembang. Biji dan spora dari bagian lain dunia dibawa ke Antartika. Spesies baru berkembang lewat radiasi adaptif.
Antartika berada di daerah tropis, dengan pertukaran angin membawa hujan yang hangat sepanjang tahun.
Angin membawa biji dan spora dari Amerika Selatan. Laba-laba dan serangga dibawa sebagai plankton aerial. Burung mengikuti, agar tetap bersama biji, buah dan serangga.
Rimba beriklim sedang dan basah.
Pemotong Terbang 
Sekelompok burung keturunan burung laut yang pertama mengkoloni Antartika. Mereka beradiasi dan menjadi bentuk burung dominan di rimba benua ini. Salah satu spesiesnya adalah roachcutter - ia berburu serangga besar dan membunuhnya dengan gigitan cepat paruhnya yang tajam.
 Burung Penyembur


Burung Peyembur - Mengumpulkan zat kimia dari Beech Burners, yang saat dicampurkan menjadi sangat korosif. Saat merasa terancam mereka menyemburkan zat kimia yang berbahaya lewat lubang hidung mereka. Mereka memakai bulu jingga dibawah sayapnya untuk memberi peringatan adanya predator potensial.
Lalat Elang

 
Sejenis predator keturunan tawon. Mereka dapat tumbuh sepanjang 15 cm dan dapat menangkap burung penyembur di udara saat terbang. Pasangan kaki pertama mereka adalah pasangan penangkap, yang kedua termodifikasi untuk membentuk tombak yang akan menusuk mangsanya.
Kumbang Penyembur


Kumbang merah putih berwarna yang meniru bunga beech burner untuk menarik burung penyembur. Perlu empat ekor kumbang penyembur untuk membentuk ilusi sebuah bunga. Saat burung cukup dekat, kumbang ini menyembur.

 RAWA BENGGALA


Zaman Es telah berakhir. Es telah mencair, dan permukaan laut naik, merubah bentuk garis pantai. Benua masih bergerak. Australia telah bertabrakan dengan asia, membentuk pegunungan tinggi. Antartika telah bergerak ke utara, menghangat dan memiliki hutan besar.
Bagian dari afrika telah terbelah dan bergabung dengan ujung asia. Dua massa daratan ini menciptakan laut dalam yang luas di daerah ini yang dulunya teluk benggala. Lempeng tektonik yang bertumbukan telah melontarkan pegunungan vulkanis pada garis fusi, memotong laut dalam ini lepas dari samudera di selatan.
Teluk Benggala kini tertutup, terpotong dari laut terbuka dengan kedatangan Mozambik dan Madagaskar yang bergerak ke timur. Apa yang dulunya himalaya kini terkikis menjadi bukit rendah.
Air turun dari pegunungan membasuh sediment subur ke laut terkunci daratan, membuatnya mendangkal dan kaya nutrisi. Laut yang berupa rawa luas. Airnya tebal dan tidak dapat dimasuki cahaya.
Suhu rata-rata 40oC. Kelembaban 99% sepanjang tahun.
Kondisi rumah kaca ini ideal untuk pertumbuhan tanaman. Pohon dan tanaman lain berdesakan mendtabilkan Lumpur dengan jaringan akarnya.
Swampus


 Gurita pertama yang naik ke darat dan beradaptasi untuk tinggal di air dan pantai. Predator ini panjangnya hingga 3 meter, memakai tangan-tangannya untuk menangkap mangsa dan gigitan sangat beracun untuk menghabisi tangkapannya.
Fakta kunci
Zona waktu : 100 juta tahun akan datang
Tipe :Cephalopoda, gurita darat
Berat: 20 kg
Leluhur: gurita
Tinggal: rawa dan tanah basah
Dimakan oleh: Lurkfish
Makanan: serangga besar dan vertebrata kecil
Perilaku:
Tinggal di rawa benggala, swampus telah beradaptasi tinggal di darat. Empat tangan aslinya telah menjadi penahan berat sehingga ia dapat bergerak di daratan, berfungsi sama seperti kaki siput. Dengan menstimulasi pigmen kulitnya ia dapat menyesuaikan dengan penampakan lingkungannya. Tangannya yang berkenop dan permukaan kulitnya membuatnya dapat menghilang di kegelapan hutan.
Ia dapat bertahan di luar air selama 4 hari sekali dengan memakai simpanan oksigen di jaringan dan darahnya. Saat ini habis ia harus kembali ke air rawa untuk mengumpulkannya.
Swampus adalah mahluk social dan berkomunikasi dengan ssistem rumit memakai sinyal kimia dan sentuhan.
Makanan:
Swampus adalah predator berukuran panjang hingga 3 meter, memakai tangannya untuk menangkap mangsa dan gigitan beracun untuk mematikannya.
Perkembangbiakan:
Swampus betina bertelur di kolam air yang terbentuk ditengah tanaman lili, kembali ke tanaman yang sama tiap tahun. Betina tinggal dalam kelompok dan saat ibu telah kembali ke air untuk bernapas yang lain bergiliran menjaga keturunannya.Fakta: menyeret dirinya dengan empat tentakel panjang sementara berbaring dengan empat tentakel lainnya; bertelur di kolam air tawar di tanaman lili.
Toraton

 
Reptile baik perkembangannya pada kondisi hangat, dan keturunan kura-kura ini menjadi hewan terbesar yang pernah berjalan di bumi. Tingginya 7 meter dan beratnya 120 ton. Hidup di tanah kering atau menjelajah rawa, mereka menghabiskan waktu mencari makanan dan mereka mengkonsumsi banyak sekali vegetasi.
Berkas fakta Toraton:
Zona waktu: 100 juta tahun akan datang
Tipe: Reptil, kura-kura
Ukuran : tinggi 7 meter dan berat 120 ton
Leluhur: kura-kura
Tinggal: di darat atau di rawa
Makanan: tanaman
Dimakan: yang muda diserang oleh swampus
Perilaku:
Hewan terbesar yang pernah berjalan di muka bumi dan tidak ada predator. Toraton yang sehat dapat hidup hingga 120 tahun. Reptile besar ini seberat 24 ekor gajah.
Toraton tinggal dalam kelompok keluarga yang menghabiskan waktu memakan tanaman.
Makanan:
Toraton adalah reptile berdarah dingin yang hidup sepenuhnya bergantung pada tanaman.
Karena ukurannya ia butuh makan secara konstan dan dapat menghabiskan 600 kg makanan sehari.
Perkembangbiakan:
Toraton betina bertelur. Bayi muncul dari cangkang begitu sulitnya sehingga ibunya haris membantu menghancurkan cangkang dengan paruhnya.
Anak dirawat oleh orang tuanya hingga 5 tahun pertama usia mereka.
Lurkfish

 
Lurkfish Air berlumpur ini menjadi rumah dari mahluk berbahaya. Mungkin yang paling berbahaya adalah lurkfish. Pemburu sigap sepanjang 4 m ini mempu menghasdilkan listrik 1000 volt yang menyengat bahkan mangsa terbesar sekalipun.
Fakta kunci:
Zona waktu: 100 juta tahun yang akan datang
Tipe: ikan
Ukuran: 4 m, sepanjang minibus
Leluhur: lele listrik
Tinggal: di rawa-rawa
Makanan: ikan
Dimakan: swampus
Perilaku:
Kulitnya kecoklatan dan siripnya seperti daun yang dapat membuatnya seperti kayu balok. Kamuflase ini menyembunyikan ikan dari musuh dan membantunya menyergap mangsa.
Berbaring di rawa yang dangkal, kadang berhari-hari, lurkfish menunggu korbannya lewat.
Ia dapat melihat menembus air yang gelap dan menrasakan gerakan lembut yang menunjukkan dimana hewan lain berada.
Makanan:
Saat di dekat makanan ia memakai ekornya yang kuar untuk mendorongnya maju dan menangkap mangsanya.
Lurkfish memiliki trik tambahan untuk mangsa lebih besar! Memakai otot khusus di sisi tubuhnya, ia dapat mengirimkan kejutan listrik super. Ini menyetrum mangsa sehingga tidak bergerak dan lurkfish dapat memakannya dengan damai.
Perkembangbiakan:
Tidak diketahui

PLATO BESAR

 
Australia telah maju jauh ke utara – ke belahan bumi utara – yang bertabrakan dengan asia dan amerika utara.
Tabrakan Australia dan asia menghasilkan pegunungan besar, jauh lebih tinggi dari himalaya – 10.000 meter. Pegunungan ini tajam dan puncaknya tidak tererosi.
Kompresi batuan menghasilkan plato besar, tanah tinggi lebar di bumi. Iklim dari puncak-puncak ini keras, namun konsentrasi karbon dioksida yang lebih tinggi di atmosfer membuat kehiduan lebih mudah bagi tanaman.
Terdapat hujan deras di pegunungan, dan hujan lebat musiman di plato.
Di ketinggian yang terbentuk antara asia dan Australia, laba-laba perak menyebarkan jaringnya untuk menangkap biji yang dibawa angina. Suhu danatmosfer yang berubah mendukung petumbuhan antropoda – serangga, udang dan laba-laba. Sehingga laba-laba lebih besar dari leluhur masa manusia, dan menyimpan biji-biji dalam jumlah besar.
Sayap panjang dari pelari angina dari plato besar, keturunan dari angsa, teradaptasi untuk melayang cepat; sementara kaki berbulu membantu penerbangan kecepatan rendah. Warna biru mereka membantu memantulkan cahaya ultraviolet pada ketinggian, dan selaput pelupuk mata terpolatisasi membentuk sepasang kacamata alami.
Great Blue Windrunner

 
Sebuah kelompok baru burung telah berevolusi di era ini dimana kaki mereka teradaptasi sebagai terbang dipermukaan menjadi empat sayap. Contoh paling spektakuler ini adalah great blue windrunner,sebuah spesies mengesankan dengan bulu biru terang dan bentang sayap 2,5 meter.
Berkas fakta Great blue windrunner:
Zona waktu:
100 juta tahun yang akan datang
Tipe:
Burung empat sayap.
Ukuran:
Bentang sayap 1,5 meter.
Leluhur:
Bangau
Tinggal:
Terbang dan melayang
Makanan:
Laba-laba perak, khususnya laba-laba pemanen pemancing
Dimakan oleh: Tidak ada predator
Perilaku:
Mereka menghabiskan seumur hidupnya dengan terbang. Himpunan sayap tambahan mereka memperkaya terbang dan layang mereka pada angina yang bertiup di atas lautan dan turun dari lereng gunung.
Great blue windrunner hanya perlu sedikit waktu untuk istirahat. Saat ia mencapai puncak tertinggi, ia berganti menjadi melayang dan tidur untuk beberapa menit, seperti penerbangan layang manusia.
Sebuah lapisan kulit gelap transparan dapat menutupi mata melindungi mereka dari sinar matahari seperti sepasang kacamata.
Makanan:
Makan dengan memangsa laba-laba besar dan serangga lainnya.
Perkembangbiakan:
Membuat sarang tinggi di puncak gunung palto besar dan bertelur. 
Laba-laba perak


Laba-laba colonial besar yang membangun sarang luas seperti jarring, pada permukaan batuan plato. Jarring ini mengumpulkan biji yang tertiup masuk dari kaki plato. Laba-laba yang lebih muda mengumpulkan biji dan membawanya ke tumpukan biji yang tersimpan aman di bawah tanah.
Berkas fakta laba-laba perak:
Zona waktu:
100 juta tahun akan dating
Tipe:
Arachnid atau laba-laba
Ukuran:
Dari satu sentimeter hingga ratu yangberukuran bola kaki
Leluhur:
Laba-laba
Tinggal:
Di jarring dan di bawah tanah
Makanan:
Serangga yang terjaring, ratu memakan poggle
Dimakan oleh:
Great blue windrunner
Perilaku:
Laba-laba perak tinggal dalam koloni.
Masing-masing laba-laba memiliki tugas dalam koloni yang terorganisir rapi. Laba-laba termuda adalah pembuat sarang, memintal sarang yang besar untuk menangkap awan biji rumput yang mengambang di sepanjang lembah.
Laba-laba lain berjalan di sekitar jarring mengumpulkan biji atau membawanya ke ratu. Lba-laba perak memiliki beragam ukuran. Yang termuda hanya beberapa millimeter sementara ratunya dapat tumbuh seukur bola kaki.
Makanan:
Laba-laba perak menanam dan memakan poggles di musim dingin yang panjang, hormone dari poggle yang hamil penting untuk produksi telur ratu.
Perkembang biakan:
Telur dihasilkan oleh ratu.
Poggle


Salah satu mamalia yang bertahan, pengerat kecil ini relative tidak bergerak dan tergantung pada persediaan biji yang diberikan laba-laba perak. Komunitas poggle tinggal dalam lingkungan tertutup karena laba-laba perak sesungguhnya memanen mereka untuk dagingnya.
Berkas fakta poggle:
Zona waktu:
100 juta tahun akan datang
Tipe:
mamalia, pengerat
Ukuran:
Seukuran hamster
Leluhur:
Pengerat
Tinggal :
Di bawah tanah di gua laba-laba perak
Makanan:
Biji yang disimpan oleh laba-laba perak
Dimakan oleh:
Laba-laba perak
Perilaku:
Mamalia terakhir poggle adalah pengerat kecil.
Ia tinggal dengan mudah di koloni laba-laba perak bebas dari beban mencari tempat berlindung dan makanan. Semua kebutuhan mereka adalah makan dan berkembang biak. Poggle sangat subur dan menghasilkan banyak keturunan.
Makanan:
Makan biji rumput yang dipanen untuk mereka oleh laba-laba perak.
Perkembang biakan:
Menghasilkan anak hidup seperti leluhurnya.

GEOGRAFI DUNIA
Geografi dunia
Gunung berapi menyemburkan gas rumah kaca merubah bumi menjadi basah, panas dan beruap. Hutan hujan menyelubungi daratan dan atmosfer kaya akan karbon dioksida dan oksigen. Hewan teradaptasi dengan kehangatan; serangga tumbuh besar, serangga terbang dengan bentang sayap dalam hitungan meter, dan mahluk terbesar di dunia berjalan di bumi. Namun bumi sendiri beristirahat. Walau gunung api telah aktif, erupsi besar membuat planet mencapai bencana terburuk selama ini. Sebagian besar kehidupan punah, membuat bumi kosong dan tandus. Atau benarkah?
Berkas fakta iklim:
Zona waktu: 100 juta tahun akan datang
Zona iklim : Artik
Jangakauan suhu: daerah sedang
Kondisi: tudung es telah meleleh, tidak ada lagi artik
Zona ilkim : Antartika
Jangakauan suhu: hutan hujan tropis
Kondisi: antartika hanyut ke utara, dan berubah. Dekat dengan katulistiwa. Permukaan laut naik.
Cuaca : matahari panas dan hangat, hujan hamper sepanjang tahun
Air : sangat banyak danau dan sungai, terjebak dalam struktur tanaman.
Zona iklim: Eropa
Jangakauan suhu: hangat dan lembab
Kondisi: mengecil menjadi benua hijau kecil.
Cuaca : gaya mediterania yang menyenangkan, musim panas hangat dan musim dingin sedang
Air : sungai, danau.
Zona iklim: Asia
Jangakauan suhu: suhu rata-rata 40°C
Kondisi: sebuah laut besar dalam benua – rawa benggala- terpotong dari samudera di selatan karena rangkaian pegunungan besar
Cuaca : panas dan sangat lembab sepanjang tahun
Air : banyak, menuruni gunung dalam jaringan sungai. Kelembaban 99%.
Zona iklim : Australasia
Jangakauan suhu: puncak dingin menggigil dan lembah gelap di pegunungan. Dataran besar yang beku.
Kondisi: telah bertabrakan dengan asia tenggara, mengirimkan rangkaian pegunungan tinggi dan membuat sebuah plato besar, dengan puncak yang tajam dan curam di padang rumput.
Cuaca : hujan lebat di pegunungan. Kondisi keras di dataran.
Air : hujan musiman deras di dataran
Zona iklim: Amerika utara
Jangakauan suhu: sedang
Kondisi: mengecil menjadi beberapa pulau sedang yang besar
Cuaca : hangat dan sedang
Air : hujan musiman ringan
Zona iklim: Amerika selatan
Jangakauan suhu: hangat, kadang cukup panas di musim panas
Kondisi: sabana –padang rumput terbuka- dengan kelompok kecil dari pohon hutan hujan tropis yang tersisa pada pulau-pulau besarnya.
Cuaca : sedikit hujan, sekali atau dua kali setahun
Air : sedikit air
Zona iklim : Mediterania
Jangakauan suhu: lenyap
Zona iklim: Laut dangkal
Jangakauan suhu: hangat
Kondisi: permukaan laut naik 100 m. laut dangkal membentang menutupi eropa dan asia.
Cuaca : matahari menembus sebagian besar laut dangkal.
Air : nutrisi laut kaya.

Wah,gimana bro,ini hasil penelitian loh,saya kutip dari sini...

Share:

11 Apr 2010

Mulut Segar Saat Puasa

Umat muslim di dunia, termasuk Indonesia, memasuki bulan penuh berkah yakni bulan Ramadan. Persiapan-persiapan untuk menjalankan ibadah puasa pun dilakukan. Mulai dari mempersiapkan perlengkapan ibadah, makanan manis seperti korma untuk berbuka, hingga kesiapan kesehatan bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit.

Salah satu bagian tubuh yang sering kali bermasalah saat berpuasa adalah mulut. Sering kali bau mulut seseorang di bulan Puasa menjadi masalah serius dalam hubungan komunikasi dengan orang lain.

”Wajar saja hal itu terjadi karena memang ada yang menyikat gigi setelah tidur usai sahur, ada juga yang tidak. Bau mulut memang tidak bisa terhindarkan,” ujar dokter gigi Hariani Agustiarini.

Sebagian orang biasanya menyempatkan diri untuk tidur beberapa saat sehabis sahur dan salat Subuh, sebelum berangkat kerja. Namun, hal ini kerap menimbulkan masalah ketika bangun. Banyak orang yang ragu-ragu untuk menyikat gigi mengingat masih dalam kondisi berpuasa. Mereka beranggapan bahwa menyikat gigi itu makruh.

”Kalau menurut saya, tetap saya sarankan untuk menyikat gigi bila tidur lagi setelah sahur. Karena seberapa lama pun kita tidur, proses pembusukan dalam gigi tetap berlangsung dan itu menimbulkan bau mulut,” kata Hariani.

Bakteri di dalam gigi sebenarnya terus melakukan proses pembusukan, terutama setelah makan dan kondisi tubuh tidak aktif atau tidur. Menyikat gigi sebelum tidur tidak menjamin sisa-sisa makanan yang ada di dalam gigi terbuang semuanya. Makanan yang tersisa inilah yang menjadi sumber makanan dari bakteri dalam gigi sehingga berpotensi menimbulkan bau.

Tetapi, tingkat bau mulut seseorang tergantung dari kualitas mereka membersihkan gigi. Juga kondisi kesehatan seseorang. Orang yang menderita diabetes, misalnya, mulutnya akan tetap bau. Begitu juga yang menderita maag, bau mulut cepat keluar karena sensasi asam lambung yang cepat.

Untuk menjaga agar mulut tetap segar saat puasa dan tidak menimbulkan bau yang berlebih, makanan yang dikonsumsi saat sahur sebaiknya makanan yang tidak berpotensi tinggi menimbulkan bau, seperti pete atau goreng-gorengan. Makanan yang disarankan untuk sahur yaitu makanan tinggi serat seperti sayur dan buah.

Bau mulut saat puasa terjadi karena kekeringan pada mulut akibat kurangnya cairan (saliva atau air ludah). Karena saliva berkurang, bakteri dalam mulut pun jadi lebih banyak sehingga muncul bau mulut. Bagaimana mencegahnya? Berikut tips mengatasi bau mulut selama puasa:

1. Hindari makanan yang berpotensi menimbulkan bau seperti bawang merah, bawang putih, petai, jengkol, durian, ikan, daging, juga berbagai produk susu.
2. Kurangi jumlah rokok yang diisap
3. Gosok gigi setelah sahur, berbuka puasa dan mau tidur. Gosok dengan cara yang benar agar gigi dan rongga mulut bersih dan tidak tersisa makanan
4. Untuk membersihkan sisa-sisa makanan di sela-sela gigi, gunakan benang gigi
5. Perbanyak konsumsi buah dan sayur
6. Kurangi konsumsi minuman berkafein
7. Bila menggunakan obat kumur, jangan berlebih karena akan menghilangkan kondisi flora normal yang dibutuhkan gigi.(elitha-eri.net)
Share:

8 Apr 2010

UMAR BIN ABDUL AZIZ (Khalifah yang Alim dan Shalih)

Diriwayatkan dari Mughirah bin Hakim beliau berkata, "Fathimah binti Abdul Malik isteri Umar bin Abdul Aziz menuturkan kepadaku, 'Wahai Mughirah, Dialah orang yang paling banyak shalat dan puasanya dibanding manusia lain. Aku tidak pernah melihat seorang pun yang lebih takut di hadapan Allah selain Umar. Jika telah selesai shalat Isya’ ia duduk di Masjid sambil mengangkat kedua tangannya seraya menangis hingga matanya mengantuk. Sebentar kemudian ia kembali terbangun, lalu berdoa dengan mengangkat kedua tangannya serta menangis sampai mengantuk lagi'."


Cinta Rasulullah 'alaihish sholatu wassalaam :: Ada Apa Dengan Valentine's Day..? ::

Artikel Kisah Islami :

UMAR BIN ABDUL AZIZ (Khalifah yang Alim dan Shalih)
Selasa, 16 Maret 10

Diriwayatkan dari Mughirah bin Hakim beliau berkata, "Fathimah binti Abdul Malik isteri Umar bin Abdul Aziz menuturkan kepadaku, 'Wahai Mughirah, Dialah orang yang paling banyak shalat dan puasanya dibanding manusia lain. Aku tidak pernah melihat seorang pun yang lebih takut di hadapan Allah selain Umar. Jika telah selesai shalat Isya’ ia duduk di Masjid sambil mengangkat kedua tangannya seraya menangis hingga matanya mengantuk. Sebentar kemudian ia kembali terbangun, lalu berdoa dengan mengangkat kedua tangannya serta menangis sampai mengantuk lagi'."

Sementara itu an-Nadhar bin Arabi berkata, "Ketika aku berkunjung ke tempat Umar bin Abdul Aziz ia selalu menggigil, seakan-akan seluruh duka manusia menimpa pada dirinya."

Diriwayatkan dari Ibrahim bin Ubaid bin Rifa’ah dia berkata, "Aku menyaksikan Umar bin Abdul Aziz dan Muhammad bin Qais sedang bercakap-cakap. Tiba-tiba aku melihat Umar menangis sampai tulang rusuknya berdetak."

Bahwasanya Umar bin Abdul Aziz rahimahullah tidak pernah kering air matanya karena bunyi syair berikut ini:

"Tidak ada kebaikan dalam hidup seseorang
yang tidak bernasib baik di sisi Allah, kelak di hari penentuan."

Sumber: Az-Zuhd, karya Ahmad, hal. 363; Al-Hulyah, 5/260; as-Siyar, 5/137
Share:

Karena Mengganggu Shalat Kebun Itu Dijual

Diriwayatkan dari Abdullah bin Abi Bakr bahwa seorang laki-laki Anshar shalat di dalam kebun kurma yang sedang berbuah lebat. Pemilik kebun itu merasa sangat kagum dengan hasil tanamannya yang berlimpah. Sebentar kemudian ia melanjutkan shalatnya namun ia lupa sudah shalat berapa rakaat, ketika itu dia berkata, "Buah kurma ini telah mengganggu ketenanganku dalam shalat."

Kemudian ia mendatangi Utsman bin Affan dan menceritakan peristiwa ini, Utsman berkata, "Sedekahkan saja kebun itu, fisabilillah." Lalu Utsman membeli kebun tersebut dengan limapuluh ribu (dinar). (Malik, dalam kitab al-Muwattha’, 1-119.)

Sumber : 99 Kisah Orang Shalih
Share:

2 Apr 2010

Allah Bukan Nama Dewa Bulan ... !!!

Benarkah Allah Adalah Dewa Bulan?. Allah Bukan Nama Dewa Bulan ... !!!. Studi tentang Islam tetap merupakan bidang kajian yang masih akan menarik sampai masa yang sukar diperkirakan ke depan. Ditambah lagi ‘tesis’ Samuel Huntington yang dikenal dengan wacana “ the Clash of Civilizations” nampaknya meneguhkan bahwa eksistensi Islam di masa depan akan turut meramaikan diskursus pemikiran yang berkembang.

Dalam tesis tersebut Hutington menyatakan bahwa di antara berbagai peradaban besar yang masih eksis hingga saat ini adalah Islam, satu-satunya peradaban yang berpotensi mengguncang peradaban barat. Seolah menegaskan peran Islam dimasa mendatang, Huntington menekankan, bahwa konflik antara Islam dan Kristen baik Kristen Barat maupun Orthodoks adalah konflik yang sebenarnya.

Sedangkan konflik antara kapitalis dan Marxis, hanyalah konflik sesaat dan superfisial. “The twentieth-century conflict between liberal democracy and Marxist-Leninism is only a fleeting and superficial historical phenomenon compared to the continuing and deeply conflictual relation between Islam and Christianity”.[1]

Di pihak lain Barat sedang dihantui dengan kebangkitan Islam di wilayahnya sendiri. Fenomena konversi agama menuju Islam di Barat tidak dapat diabaikan sebagai angin lalu apalagi dipandang sebelah mata. Sementara itu fenomena gereja yang kosong, gereja yang dijual dan menjadi tempat diskotik, dan gereja yang bangkrut karena ditinggalkan umatnya sudah menjadi pemandangan yang lumrah.

Tidak mengherankan jika sejumlah kalangan menjadi gerah ketika mencermati perkembangan Islam yang pesat tersebut. Peristiwa runtuhnya gedung WTC 11 September yang seharusnya mengkanvaskan Islam dalam keterpurukan, justru berbalik arah menguatkan Islam di Barat. Peristiwa tersebut justru memancing minat banyak kalangan untuk mencermati dan mempelajari Islam dan pada giliran selanjutnya masuk Islam karena tertarik dengan keluwesan ajarannya.

Robert Morey adalah salah satu tokoh yang merasa tidak nyaman dengan fenomena pertumbuhan Islam di Barat. Salah satu bukunya yang berjudul Islamic Invasion : Confronting the World’s Fastest Growing Religion (artinya : Invasi Islam – Cara Menghadapi Agama yang paling Cepat berkembang di dunia), setidaknya telah menegaskan phobia Morey terhadap Islam dan perkembangannya. Din Syamsuddin, tokoh Muhammadiyah, menilai bahwa buku ini sebenarnya tidak memiliki basis akademis ilmiah melainkan hanya sekedar mengokohkan sikap kebencian dan penghinaannya terhadap Islam.

Menurutnya, buku tersebut tidak perlu ditanggapi dan layak masuk tong sampah.[2] Dalam hal ini penulis sepakat dengan Din Syamsuddin. Namun mencermati kenyataan yang ada bahwa buku tersebut terlanjur menyebar kepada sejumlah kalangan muslim, maka hemat penulis, isi buku tersebut perlu diluruskan agar tidak terjadi misunderstanding dan misperception terutama di kalangan muslim awam. Juga mengingat bahwa buku Morey tersebut termasuk buku popular di Barat dan dimungkinkan akan menjadi rujukan ilmuwan Barat generasi berikutnya.

Terkait hal ini, penulis tidak sepakat terhadap pelarangan buku tersebut, sebab tulisan Morey ini justru merupakan bukti otentik kebencian tokoh Kristen yang telah mengkristal sekaligus menjadi sample bahwa keilmuan Barat seringkali dilandasi dengan motif dan kepentingan, diawali dengan kecurigaan, memasukkan dugaan dalam proses analisa, dan berakhir dengan kesimpulan yang meragukan, dalam hal ini hasil kajian dipandang sebagai kebenaran relatif.

Salah satu pembahasan pokok yang dilakukan Robert Morey terhadap Islam adalah kajiannya tentang asal-usul nama Allah, Illah dalam Islam. Menurut Morey, Allah adalah nama dewa Bulan yang berasal dari kepercayaan pagan di dunia Arab pra Muhammad. Morey berusaha meyakinkan pembacanya memberikan bukti melalui temuan arkeologis di sejumlah situs purbakala di Timur Tengah.

Tulisan ini dimaksudkan untuk membuktikan bahwa analisa Morey tentang Allah tersebut pada ghalibnya tidak lebih sekedar ‘sulapan’ ilmiah seorang sophist. Sesuatu yang dibuat-buat dan diada-adakan untuk mengelabui pembacanya. Sekaligus melakukan sebuah upaya perbandingan dengan konsep nama tuhan dalam kekristenan, sebagaimana semangat yang sama telah dibangun oleh Robert Morey terhadap Islam.

SPEKULASI TENTANG NAMA ALLAH

Spekulasi Robert Morey bahwa nama Allah diadopsi Islam dari nama Dewa Bulan bangsa Arab, adalah konklusi ahistoris dan serampangan. Dalam paparannya, Morey mengetengahkan sejumlah ‘fakta arkeologis’ tentang Dewa Bulan bernama Allah.[3] Anehnya kesimpulan Robert Morey tersebut hanya didasarkan fakta bahwa sebelum Nabi Muhammad lahir, bangsa Arab telah mengenal nama Allah.

Kemudian secara kebetulan ditemukan sejumlah patung yang diduga sebagai patung Allah[4] dengan lambang bulan sabit di atasnya. Sedangkan bulan sabit adalah lambang yang secara umum terdapat di menara atau kubah masjid tempat ibadah umat Islam.[5] Lantas Robert Morey mengambil kesimpulan bahwa Allah adalah nama Dewa Bulan bangsa Arab. Sungguh analisa Morey tersebut tidak lebih merupakan sebuah peragaan intelektualitas yang terbelakang.

Tuduhan seperti dinyatakan oleh Morey, bahwa Allah adalah salah satu nama dewa Arab pra Muhammad bukan pertama kalinya dilontarkan oleh penganut Nashrani. Sejumlah kalangan Kristen, sebagaimana dipaparkan oleh Bambang Noorsena, telah mengembangkan wacana yang menganggap bahwa Allah adalah nama Dewa Air bangsa Arab.[6] Dasar yang digunakan, masih menurut Noorsena, adalah buku-buku yang dipahami secara parsial dan lepas dari konteks. Bambang Noorsena sendiri adalah ‘pembela’ nama Allah dalam Kristen.

Baginya, nama Allah telah dikenal oleh penganut ajaran Nasharani sejak masa sebelum kedatangan Islam. Agaknya Noorsena mencoba membangun dasar, bahwa Islam telah banyak mengambil konsep Kristen, terutama Kristen Orthodoks Syria, sebagai material pokok peyusunan doktrin keislaman, bukannya mencoba mengungkap keterkaitan Islam dalam rumpun Ibrahimic religion. Dalam hal ini Noorsena mengiyakan pemikiran Arthur Jeferry (m.1959).[7]

Persoalannya, persepsi dunia Kristen terhadap nama Allah dalam Islam kenyataannya tidak sama. Jika ‘sosok’ Allah yang dimaksud dalam kedua konsep (Dewa Bulan dan Dewa Air) adalah pribadi yang sama, maka justru terjadi kerancuan konseptual, dimana dewa air tidak sama dengan dewa bulan. Satu pribadi di satu pihak tidak dapat mewakili pihak yang lain secara bersamaan. Berbeda jika konsep yang ada justru menjelaskan bahwa Allah adalah sosok yang bukan hanya menguasai bulan dan air, namun kekuasaannya meliputi segala sesuatu yang ada.

Ajaran mendasar Al Islam merupakan millah Ibrahim (Ibrahimic Faith) dan penyempurnaannya. Bangsa Arab telah mengenal nama Allah tersebut melalui sisa-sisa ajaran Ibrahimic Faith.[8] Sebab bangsa Arab merupakan keturunan langsung Nabi Ibrahim melalui anaknya, yaitu Nabi Ismail. Maka tidak mengherankan, jika fenomena kehanifan dengan hanya menyembah Allah dan menghindarkan diri dari penyembahan berhala telah ada sejak lama dalam kehidupan bangsa Arab sebelum periode kenabian Muhammad.[9] Hal ini juga menjelaskan adanya kesinambungan ajaran para Nabi sejak Adam sampai Nabi Muhammad.

Sebagian dari masyarakat Arab sebelum Nabi Muhammad memiliki kecenderungan memuja fenomena alam seperti bintang, bulan, matahari, jin, dan lain-lain. Allah ditempatkan sebagai kekuatan tertinggi, bahkan di atas dewa-dewa ciptaan bangsa Arab.[10] Pembuatan patung-patung atau berhala para dewa tersebut dianggap sebagi wasilah (perantara) umtuk memuja Allah, kekuatan tertinggi tersebut. Prof. Dr. Raji al Faruqi dan Louis Lamya’ al Faruqi, dalam sebuah pembahasan penelitian sejarah dan arkeologi, menyebutkan bahwa nama Allah telah dikenal bangsa Arab sejak lama.

Nama tersebut ditujukan bagi sebuah kekuatan tertinggi di atas dewa-dewa Arab,[11] bukan merupakan nama diri dari Dewa Bulan sebagaimana kesimpulan Robert Morey. Fenomena ini dapat dijelaskan sebagai hasil pembauran konseptual antara sisa ajaran Ibrahimic Faith dengan dinamisme dan animisme yang kemudian tumbuh dalam masyarakat Arab selama kurun masa yang panjang. Maka penisbatan asma Allah sebagai nama Dewa Bulan, sebagaimana dilakukan oleh Morey, jelas merupakan kesimpulan gegabah dan spekulatif. Anehnya, pemikiran Morey tersebut seringkali diiyakan dan dirujuk oleh sejumah penulis Barat. Dan memang demikianlah ilmuwan Barat.

Singkatnya, konsepsi ketuhanan Allah dibandingkan dengan ketuhanan berhala, seperti Latta, Uzza, dan Mannath serta kekuatan alam lainnya, dalam pemikiran masyarakat Arab pra Muhammad adalah dua hal yang berbeda. Masing-masing telah memiliki kerangka konsep yang berlainan. Hal ini diungkapkan secara tegas dalam Tafsir Al Maraghi sebagai berikut :

Bangsa Arab jahiliyah[12] dahulu kalau ditanya : “Siapa pencipta langit dan bumi ?” Jawabnya , “Allah”. Jika ditanya :” Apakah Laata dan Uzza bisa menciptakan sesuatu ? Jawabnya : “Tidak”.[13]

SEBUAH BANGUNAN WORLDVIEW

Usaha yang dilakukan Robert Morey dalam mendekonstruksi konsep ketuhanan Islam tersebut, tentu tidak lepas dari worldview kekristenan yang dikuasainya. Nampaknya Morrey berambisi untuk membuktikan ungkapan the old tests the new, yang maksudnya “Otoritas yang datang terlebih dahulu harus digunakan untuk mengukur otoritas yang datang kemudian’, tanpa mempertimbangkan bahwa proses amandemen terhadap otoritas terdahulu dimungkinkan terjadi.

Tanpa disadarinya, asumsi-asumsi bahwa Allah adalah sebutan dari nama salah satu dewa dari masa silam tersebut, banyak dipengaruhi oleh sejarah konsep ketuhanan dalam Kristen yang sejak awal telah rancu dan problematis. Oleh karenanya, maka Robert Morrey juga membangun persepsi sekaligus imaginasi yang sama terhadap Islam.

Dalam penulisan Perjanjian Lama, dikenal beberapa teori sumber penulisan. Diantaranya adalah sumber Yahwis (Y) dan Sumber El atau Elohim (E). Sumber Yahwist adalah sumber perjanjian Lama yang menyebut nama Tuhan dengan sebutan Yahwe.[14] Sedangkan Sumber El atau Elohim adalah sumber Perjanjian Lama yang menyebutkan bahwa nama Tuhan adalah El atau Elohim.[15] Bambang Noorsena mengakui bahwa berdasarkan inskripsi-inskripsi kuno yang ditemukan di Kuntilet Ajrud, di sekitar Nablus sekarang, nama Yahwe pernah dipuja bersama-sama dewi kesuburan, Asyera.

Salah satu bunyi inskripsi Kuntilet Ajrud, seperti disebutkan oleh Andrew D. Clarke dan Bruce W. Winters (ed.) adalah sebagai berikut : Birkatekem le-Yahweh syomron we le ‘asyeratah (Aku memberkati engkau demi Yahweh dari Smaria dan demi Asyera).[16] Sementara itu El atau Elohim sendiri adalah nama dewa bangsa Kanaan yang paling tinggi dalam pantheon (sidang para dewa), dimana El adalah ketuanya.[17] Dalam perkembangan selanjutnya nama El kemudian diterima sebagai nama Tuhan bangsa Israel, sebagaimana tertulis dalam Perjanjian Lama.[18]

KESIMPULAN

Tulisan Robert Morey tentang asal usul nama Allah adalah sekedar fitnah dan kejahatan ilmiah belaka. Pemikiran Morey tersebut bisa dipahami lahir dari Worldview kekristenan yang digelutinya. Dalam hal ini melalui bukunya The Islamic Invasion, Morey bukan sedang melakukan proses perbandingan agama sebagimana klaim dalam sampulnya, namun tidak lebih merupakan reaksi orang yang terkaget-kaget akan perkembangan islam dan karena islamophobia telah menjangkiti dirinya sejak awal maka dia berusaha menjatuhkan ajaran Islam yang dimusuhinya.

[1] Samuel P. Huntington. The Clash of Civilization and the Remaking of World Order. (Touchtone Books, New York, 1996). Hal. 209

[2] Lihat Majalah Islam Sabili No. 11 Th. XI/2003. Hal. 23

[3] Robert Morey. Islamic Invasion : Confronting the World’s Fastest Growing Religion. (Christian Scholar Press, Las Vegas, 1992). Hal. 257

[4] Robert Morey. Ibid. Hal. 260

[5] Kenyataannya lambang bulan sabit dan bintang di atas menara masjid sama sekali tidak dikenal pada masa nabi Muhammad, para Shahabat, dan bahkan Tabi’in. Namun baru muncul pada masa-masa selanjutnya. Selain itu pembangunan masjid, secara umum, terkait bentuknya tidak pernah dibatasi dengan sebuah model secara khusus. Namun diserahkan sebagai urusan manusia dengan pembatasan tetap sesuai korodor syari’ah. Misalnya tidak terdapat gambar makhluk bernyawa di dalamnya, tidak boleh ada patung, tidak boleh dibangun di atas kuburan orang shaleh, dibangun dengan harta yang halal, tanah tempat bangunan tidak diperkenankan mendhalimi pemilik sebelumnya, dan sebagainya.

[6] Bambang Noorsena. Menuju Dialog Teologis: Kristen-Islam. (Penerbit Andi, Yogyakarta, 2001). Hal. 69. Bambang Noorsena adalah tokoh Kristen Orthodoks Syria dan staff pengajar di Universitas Kristen Satya Wacana.

[7] Arthur Jeffery adalah orientalis asal Inggris yang berusaha membuktikan bahwa sekitar 275 kata dalam Al Quran berasal dari kosa kata asing akibat pengaruh Bahasa Ethiopia, Aramaik, Syriak, Yunani Kuno, Persia, dan bahasa lainnya. Arah kajian Jeffery ini bermuara pada konklusi bahwa Al Quran mengambil sejumlah konsep asing Yahudi dan Kristen dari sejumlah bahasa tersebut dalam pembentukan ajaran Islam. Dengan demikian ajaran Islam terbentuk dari unsur pinjaman dari ajaran Yahudi dan Kristen melalui proses adopsi dan adaptasi. Kajian Jeffery ini dinilai tendensius dan terlalu dipaksakan. Beberapa penulis muslim telah membuktikan bahwa kesamaan sejumlah kosa kata dalam Al Quran tidak selalu menunjukkan adanya konsep pinjam-meminjam secara intercultural ataupun konseptual. Salah satu tulisan yang bisa dibaca Adnin Armas, MA. Kritik Arthur Jeffery terhadap al Quran. Dalam Majalah ISLAMIA. Th. I No. 2/2004. Hal. 7-19. Imam Syafi’i, jauh sebelumnya, telah membuktikan bahwa tidak ada perkataan asing dan sulit dimengerti dalam Bahasa al Quran. Sebab semua kosa kata dalam Al Quran tersebut telah banyak termuat dalam syair bangsa arab sebelum kelahiran Nabi Muhammad. Kisah lain, suatu ketika Ibnu Abbas didatangi oleh Nafi’ ibn al-Azraq dan bertanya kepada beliau tentang lafadz-lafadz pelik dalam Al Quran (gharib Al Quran). Tidak kurang dari 250 kata dalam Al Quran yang tidak dipahami oleh Nafi’ ditanyakan kepada Ibn Abbas. Ibnu Abbas menerangkan ke -250 kata tersebut disertai penggunaannya dalam syair-syair jahiliyah. Hal ini juga membuktikan bahwa lafadz-lafadz yang diklaim bukan Bahasa Arab sebenarnya telah dikenal dan dipahami oleh bangsa Arab jauh sebelum kelahiran Nabi Muhammad.Kata-kata itulah yang sebagian besar dipermasalahkan oleh Arthur Jeffery. Dengan demikian sebenarnya persoalan yang dikemukakan oleh Jeffery tentang kata-kata asing tersebut hanyalah persoalan lama dan usang dalam studi Islam klasik yang diungkit-ungkit kembali. Selengkapnya tentang pembahasan ke-250 kosa kata yang dimaksud, baca Muhammad Abdurrahim dan Ahmad Nashrullah (ed.). Gharib Al Quran fi Shi’ri al Arab: Su’alat Nafi’ ibn al-Azraq ila ‘Abdillah ibn ‘Abbas. (Mu’assasah al Kutub al Thaqafiyyah, Beirut, 1993). Selain itu pertukaran kosa kata antara dua bahasa yang berbeda, bukan merupakan hal yang aneh. Bahkan tidak selalu diikuti dengan pertukaran nilai yang terkandung dalam bahsa tersebut. Dalam teori pinjam meminjam, dinyatakan bahwa sesuatu yang dipinjam sebuah peradaban dari peradaban yang lain tidak selalu ditelan secara mentah-mentah oleh peradaban yang meminjam. Terdapat serangkaian proses, untuk mengolah substansi kata-kata asing sehingga menyesuaikan dengan nilai peradaban peminjam. Oleh karena itu keimulan Jeffery yang menyatakan bahwa pada saat Al quran mengadopsi kata-kata asing hal tersebut membuktikan bahwa Al Quran merupakan konsep yang dirancang dari pengaruh-pengaruh ajaran asing, termasuk ajaran Nashrani dn Yahudi, jelas kurang beralasan dan terlalu dipaksakan.

[8] Dalam keyakinan Islam, nama Allah telah dikenal sejak zaman Nabi Adam, manusia pertama.

[9] Syaikh Munir Muhammad al Ghadban. Manhaj Haraki : Strategi Pergerakan dan Perjuangan Politik dalam Sirah Nabi SAW. Terjemah oleh Aunur Rafiq Shalih Tamhid,. dkk dari Al Manhaj al Haraki li as Sirah an Nabawiyyah. (Robbani Press, Jakarta, 1992). Hal. 27

[10] DR. Ali Anwar, M.Si dan Drs. Tono TP. Rangkuman Ilmu Perbandingan Agama dan Filsafat. (Pustaka Setia, Bandung, 2005). Hal. 71

[11] Ahmad Husnan. Ilmiah Intelektual dalam Sorotan. (Ulil Albab Press, Surakarta, 1993). Hal. 86

[12] Masa jahiliyah adalah masa pra kenabian Muhammad. Dianggap sebagai masa paling suram dalam sejarah Arab masa silam dimana masyarakat tenggelam dalam pola piker yang salah.

[13] Syaikh Ahmad Musthofa Al Maraghi. Tafsir Al Maraghi. Juz 1. (Ramadhani, Surakarta, 1989). Hal. 7

[14] Dr. J. Blommendaal. Pengantar Kepada Perjanjian Lama. Cetakan IV. (BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1988). Hal. 18

[15]Dr. J. Blommendaal. Ibid. Hal. 19

[16] Andrew D. Clarcke dan Bruce W. Winters (ed.) . Satu Allah, Satu Tuhan: Tinjauan Alkitabiah tentang Pluralisme Agama. Terjemahan dari One God, One Lord: Chritianity in a Word of Religious Pluralism. Hal. 50. Dalam Bambang Noorsena. Opcit. Hal. 70

[17] Dr. J. Blommendaal. Opcit. Hal. 32

[18] Pada perkembangan selanjutnya nama Yahwe dan El atau Elohim tidak dapat diketemukan dalam perjanjian Lama sebab nama tersebut diterjemahkan menjadi Tuhan, Bapa, dan sebagainya. Hal ini mengikuti penterjemahan sebelumnya dimana nama Tuhan diterjemahkan dengan God, Die
u, atau Theos.

( muslimdaily.net )

Share:

Langganan Artikel Gratis
Masukan alamat email:

Delivered by FeedBurner

Merasa terbantu oleh blog ini?

Sobat bisa memberikan donasi via PayPal, klik tombol di bawah ini. Terima kasih.

Popular Posts